RINGTIMES BALI - Untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera di Kabupaten Klungkung Kementerian Sosial memberikan bantuan pembangunan rumah deret bagi KK Miskin.
Peletakan batu pertama pembangunan rumah deret dilakukan oleh Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta di Desa Sulang, Dawan, Klungkung pada hari, Senin, 8 Mei 2023.
Seusai melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan rumah deret, Bupati Suwirta menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan dari Kementerian Sosial.
Dalam hal ini Ibu Menteri Sosial Republik Indonesia, Tri Rismaharini yang sudah cepat dan tanggap atas permohonan Pemkab Klungkung dalam upaya mensejahterakan masyarakat Klungkung.
Baca Juga: Gede Suardana Siap Tarung DPD RI Dapil Bali
"Kedepannya Pemkab Klungkung akan mengupayakan agar masyarakat KK miskin yang tidak bisa dibantu rumah atau tidak memiliki tanah sama sekali untuk bisa dibantu," ucapnya.
Suwirta menugaskan Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Klungkung beserta jajaran dapat melakukan pengawasan dengan baik terhadap pembangunan rumah deret tersebut.
Sehingga pembangunan rumah deret tersebut dapat selesai tepat pada waktu dan bisa dimanfaatkan.
"Semoga pembangunan rumah deret ini dapat berjalan lancar, agar para penghuni rumah deret dapat segera memperoleh haknya," harap Suwirta.
Baca Juga: Berbagai Perlombaan Digelar dalam Rangkaian Acara HKG PKK ke-51 dan HUT Kabupaten Bangli ke-819
Dalam kesempatannya Kadis Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Klungkung, I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya menjelaskan Pembangunan Rumah deret bantuan dari Kementerian Sosial ini berjumlah 36 unit rumah deret.
Pembangunan Rumah Deret ini sendiri dibangun di atas lahan seluas 22.470 m2 yang bertempat di Desa Sulang Kecamatan Dawan, Klungkung.
Untuk penghuni rumah deret ini diprioritaskan bagi KK miskin yang telah diusulkan dan yang sama sekali tidak memiliki lahan untuk tempat tinggal dan masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
"Kami prioritaskan warga yang benar-benar tidak punya lahan dan masuk data KK Miskin (DTKS) dan apabila tempat tinggalnya overload tapi punya lahan, tidak masuk pendataan," jelasnya.
Baca Juga: Kembali Beraksi, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Bagikan PMT dan APE untuk Ratusan Anak PAUD dan TK Tabanan
Lebih lanjut, Mahajaya menyampaikan setelah rumah deret selesai dibangun, para penghuni rumah deret selanjutnya akan dibina termasuk pemberdayaannya.
"Pembangunan rumah deret ini diperkirakan akan selesai kurang lebih dalam waktu 3 bulan kalender," terangnya.
Sementara Ketua Kelompok Rumah Deret Santi Rahayu Desa Sulang, Wayan Subina menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah atas perhatian dan bantuannya.
"Terimakasih yang sebesar-besarnya terhadap Ibu Menteri Sosial Tri Rismaharini beserta jajarannya, Gubernur Bali, dan Bupati Klungkung beserta jajarannya atas bantuan yang diberikan",Ucapnya. ***