Pegawai RSD Mangusada Jadi Korban Skimming, BPD Bali Imbau Nasabah Pindahkan Rekening

4 April 2023, 14:37 WIB
Ilustrasi. Pihak BPD Bali memberikan imbauan agar para nasabah yang menjadi korban kejahatan skimming segera memindahkan rekening mereka. /towfiqu999/Freepik

RINGTIMES BALI - Imbauan mengenai kejahatan skimming mulai disebarkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung melalui laman sosial media serta media komunikasi lainnya.

Diketahui sejumlah pegawai Rumah Sakit Daerah (RSD) Mangusada telah menjadi korban skimming.

dr. I Wayan Darta selaku Direktur Utama RSD Mangusada mengungkapkan jika benar beberapa pegawai RSD Mangusada menjadi korban skimming.

Baca Juga: Rektor Unud Mangkir Lagi dalam Pemeriksaan Sebagai Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Dana SPI oleh Kejati Bali

Sebagian uang milik pegawai RSD Mangusada berada di Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali, hal itu membuat keresahan hingga ke tingkat Pemkab Badung.

“Kejahatan skimming ini sudah mulai terjadi pada hari sabtu minggu lalu, bahkan korban juga cukup lumayan kehilangan nominalnya terutama pegawai RSD kan,” terang Wayan Darta.

Diketahui korban skimming tidak hanya satu namun sudah mencapi sepuluh orang. Dalam hal ini sebagian korban telah melaporkan kejadian ini ke pihak BPD Bali.

Baca Juga: Jelang Hari Raya Idul Fitri 2023, Bank Indonesia Bali Siapkan Rp4,9 Triliun untuk Penukaran Uang

Terkait hal itu, Humas BPD Bali memberikan tanggapan bahwa pihaknya akan segera bergerak cepat dan saat ini mereka sudah melakukan investigasi serta analisis mengenai kejadian tersebut.

“Saat ini kita sudah pastikan telah mengambil tindakan proaktif dengan melakukan reset pin nasabah pemilik ATM dan menutup segala transaksi yang menjadi penampungan tidak wajar,” jelasnya kepada Ringtimes Bali, Selasa, 4 April 2023.

Berdasarkan informasi yang diterima oleh pihak BPD Bali, kerugian korban skimming telah diperkiraan mencapai jutaan hingga puluhan juta rupiah.

Baca Juga: Cabai Rawit Sumbang Inflasi Terbesar di Denpasar dan Singaraja, BPS Bali Berikan Sinyal ke TPID

Saat ini, pihak BPD Bali sudah melakukan penggantian 100 persen uang nasabah terhadap korban yang kehilangan uangnya.

Selain itu, mereka juga mengimbau seluruh nasabah untuk melakukan pergantian PIN ATM secara berkala, menjaga kerahasiaan data sensitif perbankan, dan waspada terhadap modus kejahatan siber dengan menerapkan standar ISO 27001.***

Editor: Jero Kadek Wahyu Baratha

Tags

Terkini

Terpopuler