Layanan TV Analog di Bali Berhenti, Pedagang Set Top Box Kebanjiran Rejeki

1 April 2023, 15:20 WIB
Pedagang Set Top Box kebanjiran rezeki setelah layanan TV Analog di Bali diberhentikan. /RINGTIMES BALI/I Made Bayu Tjahyaputra

RINGTIMESBALI - Beralihnya siaran Televisi (TV) Analog atau Analog Switch Off (ASO) menjadi siaran TV digital nampak sudah merata di wilayah Bali per tanggal 1 April 2023 pukul 00.00 Wita.

Beberapa channel TV yang sebelumnya masih menayangkan siarannya lewat jaringan ASO kini sudah menghentikan siarannya dan beralih ke jaringan digital.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyatakan penghentian siaran ASO untuk wilayah Bali dan Palembang dilakukan serentak pada hari Sabtu, 1 April 2023.

Direktur Penyiaran Direktorat Jendral Penyelenggaraan Pos dan Informatika (Ditjen PPPI) Kemenkominfo Geryantika Kurnia dalam keterangan persnya mengatakan, keputusan dihentikannya siaran ASO ke digital sudah mendapatkan kesepakatan oleh semua pihak yang terkait.

Baca Juga: Unjuk Rasa Mahasiswa Papua Berakhir Rusuh, 5 Orang Dilarikan Rumah Sakit

Layanan TV Analog di Bali dihentikan. RINGTIMES BALI/I Made Bayu Tjahyaputra

"Sesuai kesepakatan pemerintah daerah, lembaga penyiaran TV dan pemangku kepentingan penyiaran, malam ini pukul 24.00 Wita, siaran analog akan dihentikan untuk wilayah Bali," ucapnya pada Jumat, 31 Maret 2023.

Migrasi siaran TV Analog ke siaran digital membuat sejumlah pedagang yang menyediakan Set Top Box (STB) kecipratan rejeki, dari pantauan tim Ringtimes Bali pada hari Sabtu, 1 April 2023 banyak masayarakat yang berbondong-bondong ingin membeli STB agar dapat menyaksikan siaran TV digital.

Salah satunya adalah Susan perempuan (25) asal Malang, ia membuka lapaknya di sekitaran Jalan Gunung Batukaru, Denpasar di depan Kuburan Setra Badung, dengan menggunakan mobil pribadinya Susan membawa sejumlah boks kardus yang berisi STB untuk dijual.

Susan mengaku baru kali ini ia menjual STB, karena melihat adanya peluang rejeki setelah dihentikannya siaran ASO di wilayah Bali dan sekitarnya, sebelumnya ia hanya menjual barang-barang perabotan rumah tangga dengan untung yang tidak seberapa.

Baca Juga: Prediksi Cuaca untuk Kota Denpasar dan Sekitarnya, Minggu, 2 April 2023

"Padahal saya baru jualan kurang dari 10 menit mas, tapi ini sudah ada 20 unit yang terjual, bersyukur banget ternyata dapat banjir rejeki saya, banyak masyarakat yang mencari STB hari ini," ucapnya kepada Tim Ringtimes Bali.

Untuk STB yang dijualnya ia mengatakan harganya bervariasi tergantung dari fitur yang terdapat dari STB itu sendiri maupun merk serta juga dari segi kualitasnya.

"Harganya sih macam-macam mas, kalo saya jual kisaran dari Rp 230 ribu hingga yang paling mahal ada yang Rp 300 ribu, tergantung produknya," sambung Susan.

Sementara itu salah satu pembeli STB Muhammad Haryanto pria (44) mengatakan bahwa ia membeli STB karena dirinya gemar menonton salah satu acara di sebuah stasiun TV swasta, oleh karena itu tak tanggung-tanggung ia memborong sejumlah 5 unit STB sekaligus.

Baca Juga: Prediksi Cuaca untuk Wilayah Nusa Dua dan Sekitarnya, Minggu, 2 April 2023

"Kemarin saya dapat beritanya kalau hari ini nonton pake antena biasa sudah tidak bisa, makanya karena saya hobi menyaksikan sebuah acara di tv swasta saya beli biar gak ketinggalan, ini saya borong untuk kerabat dan saudara juga," ujar Haryanto.***

Editor: Mahatmanta

Tags

Terkini

Terpopuler