Pemkot Denpasar Pantau Stok dan Harga Bahan Pokok di Pasar Tradisional

30 Maret 2023, 08:32 WIB
Pemkot Denpasar melakukan pemantauan stok, pengecekan harga bahan pokok, di sejumlah pasar tradisional /ANTARA/HO-Pemkot Denpasar/

RINGTIMES BALI - Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar, Bali melakukan pemantauan stok dan pengecekan harga bahan pokok di sejumlah pasar tradisional. Pemantauan ini dilakukan guna melihat ketersediaan komoditas penyumbang inflasi saat Ramadhan.

Pemantauan komoditas bahan pokok ini dilakukan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan bersama Satgas Pangan Kota Denpasar, Bali.

Asisten Administrasi Pembangunan Setda Kota Denpasar AA Gde Risnawan disela-sela kegiatan pemantauan mengatakan bahwa, di Pasar Agung dan Pasar Ketapian, harga komoditas yang merupakan bahan pokok cenderung stabil.

Baca Juga: Hadir Sebagai Pilihan Busana Sehari-hari Hingga Momen Ramadan, NASL by Nagita Slavina Kini Hadir di Shopee

Menurutnya, pengecekan ketersediaan bahan pokok serta stabilisasi harga, fokus pada beberapa komoditas bahan pokok penyumbang inflasi, mulai dari cabai merah, bawang putih, bawang merah, minyak goreng, telur, serta beras.

“Untuk bahan pokok mayoritas yang dijual masih cukup stabil, memang terjadi sedikit kenaikan harga pada komoditas harga cabai merah dan telur karena permintaan tinggi,” ujar AA Gde Risnawan, dikutip dari Antara, Kamis, 30 Maret 2023.

Kenaikan harga cabai merah dan telur tidak sampai lima persen

Meskipun demikian, menurut Rismawan, dari hasil komunikasi dengan beberapa pedagang di sana, kenaikan harga cabai merah dan telur ini tidak sampai lima persen atau masih bisa terjangkau masyarakat.

Dari hasil pengawasan dan pemantauan diketahui bahwa harga bahan pokok di Pasar Agung dan Pasar Ketapian yakni cabai rawit Rp40 ribu/kg, beras medium Rp12.500/kg, bawang merah Rp32 ribu/kg, cabai merah besar Rp35 ribu/kg, telur ayam ras Rp26 ribu/kg, gula pasir Rp14 ribu/kg, dan minyak goreng Rp17 ribu/L .

Baca Juga: Diusir dari Villa yang Mereka Sewa, Dua WNA Eropa Buat Laporan ke Polda Bali

Sementara itu, kegiatan pemantauan ini dipimpin langsung oleh AA Gde Risnawan, yang didampingi oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari, dan Dirut Perumda Pasar IB Kompyang Wiranata.

Hadir pula pada kesempatan yang sama Manajer Bisnis Perum Bulog Kanwil Bali Muhammad Husin. Ia mengatakan bahwa untuk tiga bulan kedepan, stok bahan pokok yang ada pada Perum Bulog masih aman.

Stok bahan pokok yang dimaksud mulai dari beras medium, minyak goreng, gula pasir, dan juga daging. Maka dari itu, ia meminta agar masyarakat tak perlu khawatir terkait persediaan bahan-bahan pokok ini.

Baca Juga: Pemkab Badung Adakan Program Kampung Cabai, Petani Sari Amerta Antusias Panen Bersama

Ia juga menjelaskan bahwa pihak Perum Bulog akan mendukung kegiatan pasar murah Pemkot Denpasar, yang diselenggarakan guna mengendalikan inflasi serta menyediakan stok komoditi pangan pokok yang dibutuhkan pasar-pasar di Kota Denpasar.***

Editor: Jero Kadek Wahyu Baratha

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler