Presiden Jokowi Perintahkan Menkes Cari Solusi Terkait Kurangnya Dokter Spesialis di Indonesia

26 Maret 2023, 09:12 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi). /Dok. Setkab

RINGTIMES BALI - Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi untuk mencari solusi terkait masalah kurangnya dokter spesialis dan subspesialis di Indonesia.

Presiden Jokowi menyampaikan hal tersebut saat melakukan peresmian Mayapada Hospital di Bandung, Jalan Terusan Buah Batu Nomor 5, Kota Bandung, Jawa Barat.

Dalam kesempatan itu, Jokowi menyebutkan, kurangnya dokter spesialis sebagai problem atau masalah dalam negeri.

“Memang problemnya kita masih punya problem di dalam negeri, dokter spesialisnya masih kurang atau dokter subspesialis masih kurang. Saya sudah bisikin Pak Menkes ini harus diurus,” ucap Presiden Jokowi dilansir dari Antara, Minggu, 26 Maret 2023.

Baca Juga: Bapanas Terbitkan Regulasi untuk Atur Cadangan Gula dan Minyak Goreng

Jokowi mengatakan, kurang lebih dua juta jiwa penduduk Indonesia masih pergi berobat ke luar negeri, seperti ke Malaysia, Singapura, Jepang, Amerika, dan Jerman. Padahal, jika dilihat Indonesia punya fasilitas rumah sakit yang memadai.

"Hampir 2 juta orang, kurang lebih 1 juta orang ke Malaysia, kurang lebih 750 ribu orang ke Singapura dan sisanya ke Jepang, ke Amerika ke Jerman dan lain-lain. Mau kita terus-teruskan?" kata Presiden.

Jokowi juga menerangkan, dengan adanya kondisi tersebut menyebabkan hilangnya devisa sekira Rp165 triliun. Maka dari itu, ia meminta Menkes dan Mendikbud untuk bersama-sama mengatasi masalah pendidikan dokter.

Berdasarkan keterangan Jokowi, alkes (alat kesehatan) secara fisik sudah bagus, tetapi masih banyak yang belum bagus. Sehingga, ia meminta persoalan ini harus segera diperbaiki agar layanan rumah sakit terhadap masyarakat semakin baik.

Baca Juga: Nelayan Hilang di Perairan Labuan Sait Uluwatu, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian

Jokowi pun minta kepada Menkes Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim untuk dapat mengatasi persoalan tersebut, yakni dengan memperbanyak dan mempermudah pendidikan dokter spesialis.

Dengan begitu, Jokowi menilai bahwa seluruh masyarakat yang sedang sakit dapat ditangani dengan sebaik-baiknya.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama Jokowi tak lupa memuji pelayanan dari Mayapada Hospital Bandung.

Sebelumnya ia ingin meminta kepada Dirut Mayapada Bandung agar melayani semua masyarakat termasuk pengguna BPJS, tetapi ternyata sudah ada BPJS yang dilayani.

Baca Juga: Marak WNA Langgar Aturan di Bali, Masyarakat Bingung Dilarang Viralkan Mereka

“Saya tadi sebetulnya mau minta kepada Dirut Mayapada Bandung, jangan hanya melayani yang menengah atas, tetapi BPJS juga dilayani, tetapi ternyata sudah ada BPJS dilayani, banyak di situ,” ujar Presiden Jokowi.

Mayapada Hospital Bandung menerapkan konsep green hospital yang berbasis pada kenyamanan dan keamanan lingkungan.

Konsep tersebut dapat dilihat dari desain bangunan rumah sakit yang menggunakan jendela besar, agar seluruh ruangan mendapat pencahayaan sinar matahari.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler