RINGTIMES BALI - Rumah Sakit Umum (RSU) Bangli sebagai pelayanan Publik dalam kesehatan tetap melakukan pelayanannya pada saat perayaan Hari Raya Nyepi.
Hal ini dilakukan tentunya dilakukan tentunya setelah berkoordinasi dengan Instansi yang ada di Kabupaten Bangli, mengingat untuk menjaga situasi emergency (gawat darurat).
Menurut Kasubag Hukum dan Humas RSU Bangli, Sang Kompyang Arie Wijaya saat dikonfirmasi terkait pelaksanaan pelayanan pada Hari Raya Nyepi mengatakan, Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSU Bangli terima pasien hingga 47 orang.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah di Wilayah Bali dan Sekitarnya Jumat, 24 Maret 2023
Dimana saat malam pengerupukan, selasa 21 Maret 2023 ada 14 orang pasien yang datang, 3 orang diantaranya melahirkan yang butuh penanganan.
"1 orang melahirkan dengan normal dan sisanya melahirkan melalui tindakan operasi dan berjalan dengan selamat," ujarnya.
Sementara pada saat pelaksanaan Hari Raya Nyepi, Rabu 22 Maret 2023 IGD terima kunjungan pasien 33 orang dengan 13 orang memerlukan rawat inap karena ada indikasi tertentu yang membutuhkan perawatan (MRS).
Untuk penanganan ibu melahirkan terdapat empat orang, dimana satu orang melahirkan dengan normal.
Baca Juga: Seorang Lansia Ditemukan Meninggal Saat Hari Raya Nyepi Setelah Sehari Menghilang dari Rumah
"Sementara Tiga orang dilakukan tindakan operasi demi untuk menyelamatkan ibu dan anak yang dilahirkan," terang Sang Kompyang.
Terkait saat datang dan pulang pasien saat Hari Raya Nyepi ke RSU Bangli ada yang datang dengan kendaraan pribadi dan ada dengan ambulance yang tersedia.
"Tentunya dengan dikawal pecalang dan tetap menggunakan surat tugas. Dengan tetap menjaga kekhusukan brata penyepian," ungkapnya, Kamis 23 Maret 2023.
Baca Juga: Pandemi Covid 19 Usai, Tradisi Omed-Omedan Kembali Digelar di Banjar Kaja Sesetan, Denpasar
Sang Kompyang juga menambahkan, sementara pada saat sehari setelah Hari Raya Nyepi atau Ngembak Geni, Kamis 23 Maret 2023 Tim Medis RSU Bangli akan melakukan tindakan operasi.
"2 orang orang ortopedi (tulang) dari ruang IGD dan Nusa Indah, 2 orang Sectio Caesarea (SC) dan 1 orang dilakukan kuret," pungkasnya.***
Cek berita lainnya dari Ringtimes Bali dengan KLIK DI SINI.