RINGTIMES BALI - Upacara Mapepade Tawur Agung Kesanga di Catus Pata Kabupaten Klungkung dilaksanakan pada Soma Kliwon, Sasih Kesanga yang jatuh pada Senin, 20 Maret 2023.
Rangkaian prosesi upacara ini diawali dengan melaksanakan prosesi "nyukat genah" atau menentukan areal upacara dengan memercikkan air suci ke seluruh kawasan dan hewan kurban.
Setelah itu dilakukan persembahyangan bersama yang berjalan khikmat dipuput oleh Ida Pedanda Gde Wiraga dari Griya Taman Cucukan Klungkung.
Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta yang hadir dalam upacara Mapepade Tawur Agung Kesanga, di sela-sela kegiatannya menyampaikan, kegiatan Mapepade dilakukan sebagai wujud pembersihan terhadap sejumlah hewan kurban untuk rasa syukur atas berkah yang dilimpahkan Hyang Widi Wasa.
Baca Juga: Siap Amankan Rangkaian Hari Raya Nyepi, Polres Tabanan Kerahkan 732 Personel
Dia berharap, kegiatan yang digelar di masing-masing desa itu bisa dilakukan dengan baik, terutama dengan dilandasi niat tulus ikhlas untuk beryadnya sehingga semua rangkaiannya berjalan hikmat.
"Semoga rangkaian kegiatan Tawur Agung Kesanga dan Nyepi Tahun Caka 1945 bisa berjalan dengan baik, damai dan lancar di Kabupaten Klungkung," ujarnya.
Upacara Mepepada tersebut dilaksanakan dengan ritual berkeliling di Catus Pata dengan menuntun sejumlah hewan kurban seperti sapi, karbau, lima jenis ayam, itik, angsa, babi, kambing, kura-kura, dan lainya yang masuk dalam hewan pecaruan (korban).
Upacara Mepepada akan dilanjutkan dengan upacara Bumi Sudha yang dirangkaikan dengan upacara Tawur Kesanga yang bermakna untuk mengembalikan kesucian alam.
Baca Juga: Dispar Bali Sebut Pawai Ogoh-ogoh Jadi Daya Tarik Wisman
Sementara itu, Dewa Ketut Soma selaku Panitia Upacara mengatakan bahwa upacara ini digelar rutin setiap setahun sekali.
"Saat ini pengempon (pelaksana) upacara dilaksanakan oleh Desa Adat Selisihan, Kecamatan Klungkung," katanya.
Menurutnya, adapun tujuan dari upacara Mapepade yakni untuk menyucikan semua wewalungan atau binatang korban yang akan digunakan dalam upacara Tawur Agung Kesanga.
"Ini merupakan rangkian penyucian terhadap semua hewan Korban pada rangkian tawur Agung Kesanga esok, Selasa 21 Maret 2023," ujar Dewa Soma.***