RINGTIMES BALI - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Sewakadarma akan melakukan uji kelayakan revitalisasi Pasar Kreneng mulai bulan April 2023.
Uji kelayakan tersebut merupakan kelanjutan dari usulan revitalisasi yang diajukan Walikota Denpasar I Gusti Jaya Negara kepada Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan ketika kunjungan ke Pasar Kreneng pada Sabtu, 4 Februari 2023.
"Walikota menitip pesan kepada kami bahwa ketika kita merencanakan revitalisasi, harus dicek dulu kondisi bangunannya, apakah masih layak direvitalisasi. Bulan ini sudah kita ajukan kepada timnya dan mulai diuji pada bulan April," ujar Direktur Utama Perumda Sewakadarma Ida Bagus Kompyang Wiranata pada Sabtu, 4 Maret 2023.
Baca Juga: Kejadian Kebakaran di Depo Pertamina Plumpang Ditinjau Ma'ruf Amin
Hal ini juga menyangkut dengan sumber dana yang nantinya akan diusulkan Walikota ke Departemen Pekerjaan Umum, Departemen Perdagangan, ataupun ke Presiden Republik Indonesia.
Menurutnya apabila Pasar Kreneng direvitalisasi secara total, dibutuhkan dana berkisar dari Rp50 miliar hingga Rp75 miliar.
"Kalau cuma revitalisasi untuk diperbaiki saja, mungkin anggaran dari Departemen Pekerjaan Umum atau Departemen Perdaagangan," jelasnya.
Baca Juga: Selundupkan Narkoba, Bule Rusia Ditangkap di Bandara
Perumda Pasar saat ini juga tengah mengkomunikasikan uji kelayakan dengan Dinas Perdagangan terkait.
Diperkirakan uji kelayakan akan berlangsung selama tiga bulan. Sehingga hasil uji kelayakan akan diperoleh paling lambat bulan September atau pada akhir tahun 2023.
"Kalau dilihat secara kasat mata, bangunan Pasar Kreneng memang sudah tidak layak. Kami harapkan tahun ini memang sudah kelar uji kelayakan, supaya bisa dilaporkan ke pimpinan (Walikota Denpasar)," ungkapnya.
Baca Juga: Perang Dingin, Korea Selatan Kembangkan Penghacur Rudal Korea Utara
Adapun hasil uji kelayakan tersebut akan menentukan apakah Pasar Kreneng akan direvitalisasi secara total atau hanya beberapa bagian saja.***
Cek berita seputar lokal Bali lainnya di Ringtimes Bali dengan KLIK DI SINI.