Kriminalitas Libatkan WNA Meningkat, Wakapolda Ikuti Rapat Koordinasi Situasi Keamanan Bali

2 Maret 2023, 19:55 WIB
Wakapolda Bali mengikuti Rapat Koordinasi Situasi Keamanan Bali terkait dengan jumlah WNA yang terlibat kasus kriminalitas di Pulau Dewata. /Ringtimes Bali/I Made Bayu Tjahyaputra

RINGTIMES BALI - Kegiatan Warga Negara Asing (WNA) datang ke Bali, tidak hanya membawa dampak positif bagi perekonomian semata.

Dampak lain dari massifnya pariwisata juga menimbulkan sisi negatif terutama kriminalitas dan pelanggaran tata tertib yang dilakukan oleh WNA ke Bali.

Sejak Pandemi Covid 19 mulai berangsur menurun, menurut Badan Pusat Statistik (BPS), kembalinya wisatawan yang berkunjung ke Bali dari bulan Januari sebanyak 331.912 orang wisatawan.

Jumlah tersebut dikatakan tinggi pasca pandemi, dan turut serta kasus tindak pidana serta kecelakaan lalu lintas yang melibatkan WNA juga ikut meningkat.

Baca Juga: Kepala Desa Negari Pastikan Tindak Lanjuti Arahan Bupati Klungkung Terkait DTKS Anak Almarhum Supini

Hal tersebutlah yang mendasari kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Situasi dan Keamanan Bali dalam konteks kegiatan WNA.

Wakapolda Bali Brigjen Pol. Ketut Suardana mengikuti kegiatan Rakor tersebut melalui rapat daring di Command Centre Polda Bali pada Kamis, 2 Maret 2023.

Pada kegiatan tersebut hadir Karoops, Dirlantas, dan Dirreskrimsus Polda Bali serta pejabat utama lainnya yang diikuti secara virtual oleh Deputi V Kepala Staff Kepresidenan, Kadispar Bali serta pejabat-pejabat terkait dengan keamanan dan ketertiban wisatawan dan aktivis pemerhati pariwisata.

Deputi V Staff Kepresidenan mengucapkan terima kasih kepada undangan yang telah hadir mengikuti rapat secara virtual, ia mengatakan bahwa Bali masih menjadi destinasi yang menarik untuk dikunjungi oleh wisatawan mancanegara.

Baca Juga: Harga Pertamax di Bali Naik Rp500, Warga Berikan Respon Beragam

" Bali masih menjadi daya tarik wisatawan mancanegara, salah satunya peran serta masyarakat yang positif seperti ramah dan bersahabat yang menjadi nilai plus tersendiri di mata wisatawan," ucapnya.

Ia juga menambahkan daya tarik tersebut terganggu dengan adanya beberapa kegiatan negatif yang dilakukan WNA yang tidak sesuai dengan norma yang ada di Indonesia.

Wakapolda Bali Brigjen Pol. I Ketut Suardana mengatakan jumlah WNA yang datang ke Bali dari Januari hingga Februari 2023 sebanyak 152.221 orang.

Jumlah tersebut dikatakan meningkat pasca Pandemi Covid-19 yang dimana kunjungan WNA pada saat pandemi mengalami penurunan yang signifikan.

Baca Juga: Hasil Panen Meningkat, Petani Buah Naga di Gianyar Manfaatkan Sinar Lampu Listrik

"Dengan meningkatnya WNA yang datang ke Bali dapat kami laporkan bahwa kejadian pidana yang melibatkan WNA di tahun 2022-2023, ada 56 kasus yang melibatkan 60 orang, serta laka lantas yang melibatkan WNA pada tahun 2022 meningkat 68.60% dibanding tahun lalu," jelas Suardana.

Kegiatan tersebut kemudian dilanjutkan dengan pemaparan yang dilakukan oleh para stakeholder terkait, yang membahas ketertiban dan keamanan situasi di Bali.***

Cek berita Seputar Bali lainnya dari Ringtimes Bali dengan KLIK DI SINI.

Editor: Jero Kadek Wahyu Baratha

Tags

Terkini

Terpopuler