Marak Wisatawan Kerja Ilegal, Wagub Bali Mulai Ambil Langkah Penanganan

28 Februari 2023, 14:47 WIB
Wakil Gubernur Bali Cok Ace menerima laporan tentang maraknya wisatawan yang bekerja secara ilegal di Bali, dan akan mulai mengambil langkah penanganan. /Ringtimes Bali/Ni Made Ari Rismaya Dewi

RINGTIMES BALI - Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace ungkap telah menerima laporan terkait dengan maraknya wisatawan yang bekerja secara ilegal di Bali.

"Beberapa hari yang lalu kami sudah melakukan rapat koordinasi terkait dengan maraknya Warga Negara Asing (WNA) (yang bekerja secara ilegal). Memang kita mesti melihat baiknya, tapi di satu sisi tentu kami juga tidak mengizinkan terjadi pelanggaran-pelanggaran," ujarnya pada Senin, 27 Februari 2023 di Kantor DPRD Bali.

Misalnya wisatawan yang bekerja secara ilegal sebagai guide pribadi. Disebutkan wisatawan tersebut tidak mempunyai hak untuk beroperasi sebagai guide pribadi.

Baca Juga: DTIK Festival 2023 Kembali Digelar, Datangkan Inovasi Baru di Kota Denpasar

Hal ini juga melanggar legalitas apabila mereka bekerja di Indonesia, khususnya Bali.

Selain sebagai guide, ia juga menemukan laporan wisatawan yang bekerja di bidang fotografi hingga mengajarkan mengendarai sepeda motor kepada wisatawan lain.

"Kalau fotografi terkait dengan wedding, ini sulit sekali. Kadang-kadang ada pasangan yang melakukan pernikahannya di Bali atau hanya untuk resepsi di Bali, mereka biasanya mengajak fotografer karena dia berpikir bahwa hanya fotografer ini yang mengerti tentang kulturnya," jelasnya.

Baca Juga: Ogoh-ogoh Karya ST Bhuwana Kerti Banjar Dalem, Kepaon, Denpasar Rusak Tertimpa Atap Roboh

Disebutkan yang terkait harus memenuhi syarat perizinan, khususnya ketika membawa alat-alat perlengkapan kerjanya yang masuk ke Bali maupun ketika ia mulai bekerja di Indonesia. Hal ini nantinya akan dikoordinasikan dengan bagian imigrasi.

Terkait dengan wisatawan yang mengajari sepeda motor kepada wisatawan lainnya, Cok Ace ungkap bahwa tindakan tersebut termasuk ilegal.

"Itu sebenarnya juga ilegal, terutama sekarang kondisi yang terjadi sekarang di luar negeri dan dibandingkan di Bali. (Bali) aman, nyaman, dan murah-murah saja. Oleh sebab itu kita harus bergerak," sambungnya.

Baca Juga: Lakukan Tindak Pidana Curat di Minimarket Jimbaran, Identitas WNA Perancis Terungkap

Cok Ace juga menerima laporan adanya wisatawan yang berdagang dengan menjual kembali sayur-sayuran yang diambil dari pasar.

Namun hingga saat ini, pihaknya belum menindak laporan tersebut.

"Saya denger dari laporan di bawah juga banyak mereka bahkan ikut berdagang. (Mereka) ikut menjual sayur-sayuran ke teman-temannya yang diambil di pasar, ini belum kita tindak," tutupnya.***

Cek berita Seputar Bali lainnya dari Ringtimes Bali dengan KLIK DI SINI.

Editor: Jero Kadek Wahyu Baratha

Tags

Terkini

Terpopuler