RINGTIMES BALI - Pantai Kuta, salah satu pantai yang paling populer di Indonesia bahkan dunia sebagai daya tarik wisata bagi wisatawan asing maupun domestik sudah tidak asing lagi namanya.
Terletak di Kecamatan Kuta, Badung Bali, pantai ini sudah terkenal sejak tahun 1970an di manacanegara sebagai salah satu spot menikmati matahari terbenam dan juga ombaknya yang dimanfaatkan untuk berselancar.
Hingga saat ini pantai tersebut masih diminati sebagai tujuan wisatawan untuk menikmati pemandangan pantai khususnya di sore hari.
Baca Juga: Biaya Bahan Bakar Tinggi, KEPCO Mengalami Kerugian Operasional
Pembangunan dan perbaikan terus dilakukan di Pantai Kuta, mulai dari pedestrian, tempat mandi cuci kakus (MCK), dan spot spot foto menarik.
Selain itu wahana baru juga turut dibangun seperti skatepark dan juga playground yang semakin menambah daya tarik berwisata di Pantai Kuta.
Skatepark di Pantai Kuta sudah rampung dibangun dan siap untuk dijajal skateboarder sebagai spot baru berselancar di atas papan.
Baca Juga: Resep Membuat Pisang Coklat Lumer yang Enaknya Bikin Ngiler
Namun skatepark tersebut baru akan resmi dibuka pada 26 Februari 2023 mendatang, sebelum diresmikan, Tim Ringtimes Bali saat meliput mengamati bahwa sudah banyak orang yang ingin mencoba wahana skatepark itu, banyak bule dan warga lokal yang bergiliran menggunakan.
Sementara itu tampak di sekitar Pantai Kuta juga dibuat monumen bertuliskan " Kuta Beach , Sunset In The Last Paradise " yang juga telah usai dibangun untuk mempercantik kawasan Pantai Kuta bagi wisatawan yang hendak berswafoto atau sekedar menikmati momen terbenamnya matahari.
Wahana lain yaitu playground, atau tempat bermain untuk anak-anak juga terlihat sudah rampung dan banyak masyarakat yang antusias mengajak putra putri mereka bermain.
Baca Juga: Lakukan Test Motor, Bupati Bangli Resmikan Sirkuit Dragrace Desa Landih
Playground tersebut dibangun di dekat area kuliner Pantai Kuta, jadi sembari bermain, orang tua juga bisa menikmati berbagai macam kuliner yang dijajakan oleh pedagang lokal.
Sebenarnya ada beberapa lagi tambahan wahana dalam pembangunan dan penataan Pantai Seminyak, Legian dan Kuta (Samigita), namun karena adanya resiko abrasi sehingga pembangunan tersebut batal terlaksana.
Samigita yang digagas Pemerintah Kabupaten Badung merupakan proyek besar yang sudah berjalan sejak pertengahan tahun 2022 yang lalu atau setelah pandemi Covid19 telah melandai.
Baca Juga: Bali Berhasil Raih Peringkat ke 2 dari 10 Destinasi Terpopuler Dunia, Kalahkan London dan Paris
Dari pantauan saat di lokasi pembangunan sudah bisa dikatakan selesai, namun ada satu masalah yang masih menjadi persoalan pemerintah dan juga masyarakat.
Persoalan tersebut yakni sampah, batang-batang kayu, bungkus plastik, bahkan karet ban dalam terlihat masih mengotori kawasan pantai Samigita.***
Cek berita seputar lokal Bali lainnya di Ringtimes Bali dengan KLIK DI SINI.