RINGTIMES BALI - Kejuaraan Asia Bola Tangan Pantai bersiap digelar di Bali pada tanggal 10-19 Maret 2023.
Rencananya kawasan Pantai Nusa Dua, Kabupaten Badung akan menjadi venue terselenggaranya kompetisi yang akan diikuti 15 negara se-Asia untuk memperebutkan tiket menuju Kejuaraan Dunia Bola Tangan tahun 2024 mendatang.
Ketua Umum Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Provinsi Bali I Ketut Teneng mengatakan dengan dipercayanya Pulau Dewata sebagai tuan rumah kejuaraan Asia, pihaknya semakin optimis olahraga bola tangan bisa lebih dikenal di masyarakat.
Baca Juga: Truk Ngebut Tabrak Dua Motor Supra saat Lampu Merah, Sempat Oleng Hingga Masuk ke Dalam Got
Apalagi sebelumnya bola tangan telah sukses menjadi cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali tahun 2022 lalu.
"Dan meskipun tergolong baru, karena ABTI Bali terbentuk sejak Januari 2021 lalu, tapi animo masyarakat mulai banyak yang tertarik terhadap olahraga ini," ungkap Teneng, kepada Ringtimes Bali, Jumat 24 Februari 2023.
Senada dengan Teneng, pengurus ABTI ditingkat Kabupaten pun semakin gencar mensosialisasikan olahraga permainan yang cara bermainnya dengan mengoper bola melalui tangan ke sesama anggota tim dengan tujuan memasukkan ke gawang lawan.
"Untuk perkembangan ABTI Kabupaten Badung, setelah kami menyelenggarakan kompetisi antar pelajar tahun lalu, sekarang kami intensif masuk ke sekolah-sekolah untuk menjadikan olahraga ini menjadi pelajaran ekstrakulikuler," ujar Ketua Harian ABTI Badung, I Gusti Agung Ngurah Dedy Priyatna.
Menurut pria yang akrab disapa Gung Dedy ini menuturkan, bahkan mulai dari tanggal 25-27 Februari 2023, bola tangan akan dipertandingkan sebagai cabor eksebisi dalam Pekan Olahraga Pelajar (Porjar) yang akan diikuti seluruh sekolah, baik itu tingkat SD, SMP hingga SMA se-Badung.
Seperti diketahui, bola tangan sebenarnya bukanlah termasuk kategori olahraga yang baru. Bahkan olahraga ini telah dipertandingkan sejak tahun 1936 di Olimpiade Berlin untuk kategori outdoor.
Baca Juga: Peringati Setahun Invasi Rusia ke Ukraina, 150 Orang Datangi Kantor Konsulat di Bali
Dalam pertandingan bola tangan biasanya dimainkan oleh dua tim yang berisi tujuh orang dalam satu kelompok, mirip seperti perpaduan antara olahraga basket dan juga futsal.
"Hanya teknik dasarnya mirip seperti basket, hanya cara shootingnya (menembak ke gawang lawan untuk mencetak gol) mirip seperti futsal, karena dalam permainan bola tangan memiliki kiper (penjaga gawang)," pungkas Gung Dedy.***
Cek berita lainnya dari Ringtimes Bali dengan KLIK DI SINI.