RINGTIMES BALI - Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo, menemui Kapolda Jambi, Irjen Rusdi Hartono, yang sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri setelah peristiwa darurat pendaratan helikopter di Bukit Tamiai, Kerinci.
Peristiwa ini terjadi saat Irjen Rusdi Hartono bersama rombongan naik helikopter menuju acara di Kabupaten Sarolangun, Jambi.
Kunjungan Irjen Dedi Prasetyo ke RS Polri untuk menjenguk Irjen Rusdi Hartono menunjukkan dukungan dan perhatian dari jajaran Polri terhadap rekan mereka yang sedang sakit. Semoga Irjen Rusdi Hartono segera pulih dan kembali bertugas dengan baik.
Dikutip dari PMJ News, Jumat, 24 Februari 2023, Dedi mengatakan, Kapolda Jambi harus dioperasi hari ini karena cidera ditangan.
Baca Juga: Polisi Tetapkan 7 Tersangka Kasus Perampasan Mobil Selebgram Clara Shinta
"Sekarang kondisinya beliau sudah stabil membaik dan masih harus butuh recovery kembali. Dan proses recovery ini kan butuh waktu khusunya untuk recovery medianya pasca operasi tangan," ujar Dedi di Jakarta, Kamis, 23 Februari 2023.
Setelah menjalani operasi, Kapolda Jambi akan tetap dirawat di Rumah Sakit Polri untuk menjalani observasi pada beberapa bagian tubuhnya.
Dalam perawatannya, Kapolda Jambi mendapat perawatan dari beberapa dokter spesialis dan ahli dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Selain Kapolda Jambi, ajudannya juga mengalami luka cukup parah di mata sebelah kanan dan akan menjalani operasi di Rumah Sakit Polri. Setelah operasi, ia juga akan menjalani perawatan dan observasi agar dapat pulih dengan baik.
Baca Juga: Polda Gorontalo Tetapkan IB Sebagai Tersangka Penyalahgunaan Minyak Goreng Minyakita
"Untuk yang ajudan hari ini masih di recovery untuk lukanya yang di sini dulu. Jadi luka di sini harus disembuhkan dulu baru bisa dioperasi untuk tulang tengkoraknya yang ada di sini (mata). Iya retak, jadi operasinya cukup dari sini sampai dalam," katanya.
Menurut Dedi, secara umum kondisi Kapolda Jambi dan ajudannya sudah mulai membaik setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri. Namun, masih ada enam orang lainnya yang masih dalam perawatan akibat insiden helikopter di Bukit Tamiai, Kerinci.
Dari keenam orang tersebut, empat orang masih dirawat di ruang perawatan di Jambi, sedangkan dua orang lainnya menjalani rawat jalan.
"Enam orang di Jambi yang saat ini masih di ruang perawatan empat ya, dua orang yaitu kru sama yang korspri menjalani rawat jalan," katanya.
Baca Juga: Polisi Pastikan Selebgram Clara Shinta Tidak Tunggak Cicilan Mobil
Dedi menjelaskan bahwa dari empat orang yang masih dirawat di ruang perawatan di Jambi, salah satunya adalah kapten pilot helikopter yang masih menjalani pemasangan ven di kaki.
Selain kapten pilot helikopter, ada tiga orang lainnya yang masih dirawat di ruang perawatan, yaitu Dirpolair, Dirkrimim, dan co-pilot.
"Co-pilot mungkin gak terlalu berat karena co-pilot dalam waktu beberapa minggu ini sudah bisa pulih kembali," pungkasnya.
Memang benar co-pilot sudah pulih dan kembali beraktivitas dalam beberapa minggu terakhir, maka kondisinya mungkin tidak terlalu berat dan sudah cukup membaik.
Baca Juga: Doni Salmanan Dijatuhkan Vonis 8 Tahun Penjara oleh PN Bandung dan Seluruh Hartanya Disita
Pastinya hal ini perlu dikonfirmasi lebih lanjut dari pihak yang berwenang atau yang memiliki informasi lebih detail mengenai kondisi kesehatan co-pilot tersebut.***
Cek berita lainnya dari Ringtimes Bali dengan KLIK DI SINI.