Berhasil Lampaui Target Pemerintah, Bali Raih Penghargaan Terbaik Penanganan HIV AIDS dan PIMS 2022

3 Februari 2023, 13:00 WIB
Ilustrasi Bali Raih Penghargaan Terbaik Penanganan HIV AIDS dan PIMS 2022 /Pexels/Anna Shvets

RINGTIMES BALI - Berhasil melampaui target yang ditentukan pemerintah, Provinsi Bali meraih piagam penghargaan kategori terbaik terkait penanganan kasus Human Immunodeficiency Virus Acquired Immunodeficiency Syndrome (HIV AIDS) dan Penyakit Infeksi Menular Seksual (PIMS) 2022.

Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Bali Nyoman Gede Anom di Denpasar Kamis kemarin.

"Hal ini berkaitan dengan penemuan kasus HIV AIDS yang melebihi target nasional, sehingga percepatan penanganan terus di genjot oleh bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Bali" kata Anom dikutip dari laman Antaranews Jumat, 3 Januari 2023.

 

Penanganan Kasus HIV AIDS di Bali

Ilustrasi kasus dan penanganan HIV AIDS./Pixabay/

Dalam penjelasannya Anom mengatakan penangangan kasus HIV AIDS selama ini dilakukan secara rutin dan serius berkelanjutan, meski testing dan kegiatan turun ke lapangan sempat terhenti selama dua tahun akibat pandemi Covid-19.

Baca Juga: Modernisasi Tidak Boleh Menggerus Akar Budaya Sekda Adi Arnawa Buka Bulan Bahasa Bali Kabupaten Badung

Sedang penghargaan yang diraih Bali tersebut merupakan salah satu program pemerintah pusat yang targetnya ditetapkan tiap tahunnya, dan 2022 Bali yang terpilih.

Anom mengatakan ada empat indikator yang menentukan keberhasilan Bali hingga mencapai kategori terbaik dalam pengananan kasus HIV AIDS.

 

Adalah diantaranya testing ibu hamil yang melebihi target dari penetapan nasional, pengobatan HIV AIDS dan sifilis melebihi target yang ditetapkan nasional, dan rendahnya penemuan kasus HIV melebihi target nasional.

Selain itu adanya kerja sama dengan lintas sektor dan komunitas yang berjalan baik menjadi indikator keberhasilan Bali mencapai target. 

Piagam penghargaan diterima oleh Bidang P2P Dinas Kesehatan Provinsi Bali I Wayan Widia dengan mengatakan bahwa keberhasilan dan kerja sama tim di lapangan juga menjadi penyebab Pemprov Bali berhasil nenembus indikator-indikator tersebut.

Baca Juga: 300 Wisatawan Kapal Pesiar Akan City Tour di Denpasar, Dispar Tawarkan Enam Destinasi Unggulan

Lalu terkait kondisi lapangan, Widia menyebut kasus atau penderita HIV AIDS tahun 2022 di Bali mencapai 27.880. Itu tersebar di Kota Denpasar, Kabupaten Badung, serta Buleleng.

"Dari tiga kabupaten yang penyebaran kasusnya paling banyak ini, terdeteksi penemuan kasus tertinggi melalui fasilitas kesehatan di Denpasar," jelasnya.

Rata-rata dari usia penderita 20 - 19 tahun dengan jumlah 10.162 kasus atau 37,9%, sedangkan usia 30 - 39 tahun sebanyak 9.594 kasus atau 33,6%.***

Editor: Annisa Fadilla

Tags

Terkini

Terpopuler