RINGTIMES BALI - Pemerintah Provinsi Bali targetkan 15 ribu hingga 16 ribu kedatangan wisatawan per harinya menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023.
"Sekarang sudah masuk ke 12.500 dan kalau bisa 15 ribu sampai 16 ribu per harinya, itu bagus untuk penutup tahun," ujar Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace pada Selasa, 13 Desember 2022.
Terlebih dengan situasi pemulihan pasca pandemi Covid-19 selama dua tahun dan pasca disahkannya Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) pada 6 Desember 2022.
Baca Juga: Viral Rumah Sakit di Karangasem Jebol Akibat Gempa, Wagub Bali: Itu Tidak Terjadi
Sebelumnya Cok Ace telah mengklarifikasi bahwa isu pembatalan kedatangan wisatawan ke Bali yang sempat ramai dibicarakan akibat KUHP tidak benar.
Ia menuturkan kedatangan wisatawan sejak tanggal 6 Desember 2022 masih stabil di angka 10 ribu hingga 11 ribu.
Bahkan peningkatan wisatawan yang signifikan terjadi hingga angka 12 ribu dan akan terus meningkat sampai akhir tahun.
Baca Juga: Dorong Keterbukaan Informasi, Komisi Informasi Bali Monev 249 Badan Publik
"Astungkara kalau kita lihat kedatangan wisatawan dari hari ke hari setelah pengesahan KUHP masih menunjukkan tren meningkat," sambungnya.
Stakeholder di sektor pariwisata juga telah mempersiapkan kedatangan wisatawan menjelang Nataru 2023.
Pihaknya juga mengimbau agar stakeholder pariwisata memperhatikan CHSE atau Cleanliness (kebersihan), Health (kesehatan), Safety (keamanan), dan Environment Sustainability (kelestarian lingkungan).
Baca Juga: Serahkan DIPA dan TKP Tahun Anggaran 2023, Gubernur Bali Tegaskan Sinergi dengan Pemerintah Daerah
"Mudah-mudahan akhir tahun jumlah (kedatangan wisatawan)-nya bisa meningkat dan lebih bagus lagi," tutupnya.***