RINGTIMES BALI – Sejumlah upaya dilakukan oleh pemerintah daerah di Provinsi Bali untuk menekan angka inflasi yang sedang terjadi, termasuk di Kabupaten Buleleng.
Bersamaan dengan kenaikan harga BBM, inflasi juga terjadi pada kebutuhan pokok dan olahan pangan, sehingga hal ini sangat berdampak untuk kehidupan di masyarakat.
Untuk itu, Pemerintah Provinsi Bali melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan berkolaborasi dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Buleleng mengadakan bazar pangan murah, berlokasi di depan Taman Kota Singaraja.
Baca Juga: WNA asal Kanada Ditemukan Tak Bernyawa di Dasar Kolam Renang Villa Seminyak
Bazar pangan yang diadakan pada Minggu, 25 September 2022 ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng untuk menekan inflasi di wilayah setempat.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Bidang (Kabid) Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan, Drh. Anak Agung Sagung Bulan menyampaikan, kegiatan bazar tersebut sebagai bentuk menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan di Kabupaten Buleleng.
"Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Buleleng dalam stabilitasi harga pangan serta menurunkan inflasi di Kabupaten Buleleng," ucapnya.
Baca Juga: Inflasi di Denpasar Masih Tinggi, Pemkot Ajak Masyarakat Belanja di Bazar Pangan
Bazar pangan murah tersebut menjual kebutuhan pokok dan olahan pangan lokal, seperti minyak goreng, beras, jahe, cabai, dan lain sebagainya.
Melihat antusiasme dari masyarakat yang hadir serta membeli langsung olahan pangan, diharapkan nantinya tingkat inflasi khususnya pangan di Buleleng dapat menurun.
Bazar tersebut dilakukan sejak Sabtu, 24 September 2022 dan akan berlangsung hingga Selasa, 27 September 2022 di tempat yang berbeda. Selanjutnya akan dilakukan pada Oktober hingga Desember 2022.***