Seorang Wanita Bagikan Pengalaman Hampir Kena Begal di Desa Tusan dan Bakas, Klungkung, Pelaku Bawa Pisau

27 Agustus 2022, 11:20 WIB
Seorang wanita hampir dibegal oleh pria dengan mengendarai motor scoopy dan membawa pisau di Desa Tusan dan Bakas, Kabupaten Klungkung. /Instagram/@klungkung_punya_cerita

RINGTIMES BALI – Baru-baru ini beredar tangkapan layar sebuah pesan yang berisi peringatan bahwa ada dugaan aksi tindak begal di kawasan Desa Tusan dan Desa Bakas, Kabupaten Klungkung, Sabtu, 27 Agustus 2022.

Berita tersebut dibagikan langsung oleh akun Instagram @klungkung_punya_cerita yang menampilkan sebuah pesan dari akun Instagram @putripradd99 yang membagikan pengalamannya saat dikejar oleh orang yang diduga akan melakukan tindak begal.

Berdasarkan isi dari pesan tersebut, dia memberi himbauan kepada masyarakat yang melintas di jalan sekitaran wilayah Desa Tusan dan Bakas, Kabupaten Klungkung untuk berhati-hati karena rawan begal.

Baca Juga: Festival Dewi Klungkung Culinary Resmi Dibuka, Bupati Suwirta Ajak Masyarakat Majukan Kuliner Lokal

Dia menceritakan bahwa dua hari yang lalu saat melintasi jalan sekitaran Desa Tusan dan Bakas, dia dipepet oleh seorang pria dengan mengendarai motor scoopy berwarna putih saat pulang kerja malam sekitar pukul 21.00 WITA.

Mengetahui dirinya dipepet oleh orang yang mecurigakan, dia langsung buru-buru mencari tempat ramai di Desa Bakas, karena pada malam hari tempat tersebut sepi dan gelap.

Dia juga menyampaikan bahwa temannya mengalami kejadian yang sama, bahkan sampai dekejar masuk ke Desa Tegalwangi saat pulang kerta malam sekitar pukul 23.00 WITA.

Baca Juga: Delegasi MCWE G20 Kunjungi Desa Wisata Penglipuran Bangli

Berdasarkan keterangan korban, pria yang diduga begal tersebut mengendarai motor scoopy berwarna putih dengan membawa pisau sambil melakukan aksi menendang motor korban.

“Pria tersebut mengendari motor scoopy putih dan membawa pisau lalu menendang-nendang motor teman saya hingga dia parkir di depan rumah warga, lalu masuk ke rumah tetangga saya dan teriak ketakutan,” katanya.

Terkait hal itu, dia meminta tolong untuk membagikan pengalamannya tersebut di media sosial.

Baca Juga: Seorang Pria Jadi Korban Pemukulan Orang Tak Dikenal di Jalan Diponegoro Denpasar

Dia juga mengatakan bahwa dia dan suaminya sudah melapor ke pihak berwenang atau kepolisian namun sampai saat ini belum mendapat tindakan.

Mendengar cerita tersebut, banyak masyarakat yang merasa takut dan bahkan menceritakan pengalaman sama dengan yang dialami oleh korban pada kolom komentar akun Instagram @klungkung_punya_cerita.

“Saya juga ngalamin hal yang sama min di Desa Tusan dan Bakas, jalannya gelap dan rawan sekali, saya dikejar oleh empat orang mereka memakai cadar untuk menutupi wajahnya orang itu memepet motor saya terus menarik baju dan tas saya, semoga begalnya cepat ditangkap,” tulis akun @kadek_ari.99.

Baca Juga: Harga Bawang Merah di Kota Denpasar Turun Jadi Rp25 Ribu per Kilogram

“Warga mulai resah,” tulis akun @arielimade.

“Saya sering lewat di situ karena rumah tiang di Desa Getakan memang bener kalau lewat dari jam 10 jalannya di situ sangat sepi. Semoga cepat ditindaklanjuti,” tulis akun @arin377.***

 

 

 

 

Editor: Suci Annisa Caroline

Tags

Terkini

Terpopuler