Bupati Giri Prasta Sampaikan Penjelasan Raperda Perubahan Anggaran Tahun 2022 dalam Rapat Paripurna

24 Agustus 2022, 13:15 WIB
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menyampaikan Penjelasan Bupati Badung Terhadap Raperda tentang Perubahan APBD Tahun 2022. /Ringtimes Bali/Ni Made Ari Rismaya Dewi

RINGTIMES BALI - Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menyampaikan Penjelasan Bupati Badung Terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Badung Tahun Anggaran 2022.

Penjelasan tersebut disampaikan pada Rabu, 24 Agustus 2022 di Ruang Kerta Gosana Puspem Badung.

Raperda perubahan APBD tahun 2022 tersebut dilatarbelakangi dengan membaiknya penanganan pandemi Covid-19 di dalam negeri dan secara global, serta kebijakan pelonggaran bagi pelaku perjalanan.

Baca Juga: Putri Koster Dorong Peran TP PKK dalam Penurunan Stunting di Bali

Hal ini berdampak pada sektor pariwisata dan pertumbuhan ekonomi daerah tahun 2022.

“Berdasarkan data realisasi pendapatan asli daerah semester pertama dan berbagai analisa, menunjukkan tren positif tercapainya target pendapatan daerah. Sehingga kami menerapkan prinsip kehati-hatian dalam menyusun proyeksi perubahan APBD Kabupaten Badung tahun anggaran 2022,” ujar Bupati Giri Prasta dalam rapat paripurna.

Raperda tersebut difokuskan pada lima bidang, antara lain bidang pangan, sandang, dan papan; bidang pendidikan dan kesehatan; bidang jaminan sosial dan ketenagakerjaan; bidang adat, agama, dan budaya; serta bidang pariwisata.

Baca Juga: Desa Wisata Bakas di Kabupaten Klungkung Hadirkan Wahana Baru, Melangit Bali Adventure

“Komitmen kita adalah pola pembangunan nasional semesta berencana. Semesta itu menyeluruh, berencana itu terkelola,” jelasnya.

Hal ini juga tak terlepas dari Tri Pola Pembangunan dengan unsur program, penjelasan, dan pembiayaan.

Lebih lanjut, Ketua DPRD Kabupaten Badung I Putu Parwata menambahkan bahwa telah dilakukan optimalisasi dan estimasi dengan keyakinan pendapatan daerah mencapai Rp3,6 triliun.

Baca Juga: Wujud Kepedulian, PMI Klungkung Beri Bantuan kepada Lansia, ODGJ dan Penyandang Disabilitas Kurang Mampu

“Dengan Rp3,6 triliun itu harapannya bisa menyelesaikan semua program yang dirancang secara prioritas. Sehingga ditetapkan atau disampaikan oleh Bupati Rp4,1 triliun belanjanya dan kami akan mengecek detail dalam rapat anggaran supaya hal-hal yang mandatori segera menjadi prioritas yaitu pendidikan dan kesehatan,” tuturnya.***

 

Editor: Annisa Fadilla

Tags

Terkini

Terpopuler