Update WNA Korea Selatan yang Hilang Saat Snorkeling di Nusa Penida, Ditemukan Telah Meninggal Dunia

18 Agustus 2022, 07:02 WIB
TIM SAR berhasil temukan WNA Korea Selatan yang hilang saat snorkeling di Pantai Mantabay, Nusa Penida dalam keadaan meninggal dunia. /Instagram.com/@basarnas_bali

RINGTIMES BALI – Diberikan sebelumnya, dua orang Warga Negara Asing (WNA) asal Korea Selatan (Korsel), dikabarkan hilang saat melakukan snorkeling di kawasan Pantai Mantabay, Nusa Penida.

Kejadian tersebut menimpa kedua WNA asal Korea Selatan itu pada Selasa, 16 Agustus 2022 sekitar pukul 13.00 WITA.

Menurut laporan dari Kapten Kapal, setelah menurunkan para korban di lokasi snorkeling, kedua WNA asal Korea Selatan itu tak kunjung muncul ke permukaan.

Baca Juga: WNA Asal Korea Selatan Sempat Hilang Saat Snorkeling, Ditemukan Meninggal

Menindak lanjuti hal tersebut, Basarnas Bali akhirnya memberangkatkan empat personel dari Unit Siaga SAR Nusa Penida dengan menggunakan Rigit Inflatabel Boat (RIB).

Akhirnya satu orang WNA asal Korsel itu dapat diselamatkan oleh tim dari Unit Siaga SAR Nusa Penida.

Korban selamat itu adalah seorang perempuan atas nama Jina Lee berusia 32 tahun.

Baca Juga: Seorang WNA asal Korea Selatan Hilang Setelah Snorkeling Bersama Rekannya di Pantai Mantabay, Nusa Penida

Sehari setelahnya, tepatnya pada Rabu, 17 Agustus 2022, Tim SAR berhasil menenukan satu orang lainnya.

WNA asal Korsel tersebut ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

"Jenasah Yongjae Kim (32) terdampar di karang dan langsung diangkat menuju boat Sea and Island," ujar Gede Darmada, S.E., M.A.P., Kepala Kantor Pencarian Denpasar (Basarnas Bali), sebagaimana dikutip dari unggahan Instagram @basarnas_bali, Kamis, 18 Agutus 2022.

Baca Juga: Tepis Isu Anak Kecil Dilarang Datangi Partai Politik, NasDem Adakan Lomba 17 Agustus untuk Tingkat TK dan SD

Korban ditemukan sekitar pukul 8.30 Wita, di perairan Pantai Broken Beach, yakni kurang lebih 150 meter arah utara lokasi ia diduga hilang (koordinat 8° 43'43.53"S-115° 27'0.57"T).

Korban ditemukan dengan masih menggunakan pakaian lengkap, yakni baju putih dan celana hitam.

Sesuai permintaan dari pihak keluarga, maka jenazah korban akan dievakuasi menuju RS Sanglah atau yang kini telah berganti nama menjadi RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah.

Baca Juga: Gakkum KLHK Berikan Ribuan Meter Kubik Kayu untuk Penataan Mangrove Tahura Ngurah Rai

"Jenazahnya selanjutnya di bawa ke Sanglah melalui Pelabuhan Padangbai, Klungkung," tambah Gede Darmada.***

 

Editor: Annisa Fadilla

Tags

Terkini

Terpopuler