Mahasiswa Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar Gelar Pengibaran Bendera di Hutan Manistutu

17 Agustus 2022, 08:45 WIB
Ilustrasi, mahasiswa Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar dan warga melakukan pengibaran Bendera Merah Putih di hutan Manistutu, Melaya, Jembrana, 17 Agustus 2022. /Pixabay/winangun baduga radja

RINGTIMES BALI – Bertepatan dengan masa perayaan HUT Kemerdekaan RI, mahasiswa Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, diketahui melakukan pengibaran Bendera Merah Putih di hutan Manistutu, Melaya, Jembrana.

Sementara itu, Kepala Seksi P2DASPM Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Bali Barat, Made Maskuning, menyambut baik inisiatif pengibaran Bendera Merah Putih di hutan Manistutu ini.

Ia mengatakan kegiatan pengibaran Bendera Merah Putih di tengah hutan Manistutu dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-77 ini, merupakan kegiatan pertama dalam sejarah masyarakat Manistutu.

Baca Juga: Peringati HUT RI ke 77, Kasi Humas Polres Tabanan Bersama Pewarta Lepas Tukik di Pantai Yeh Gangga

Kegiatan pengibaran Bendera Merah Putih di hutan Manistutu pada Selasa, 16 Agustus 2022 itu juga diikuti oleh masyarakat setempat yang datang menggunakan pakaian adat Bali.

"Dalam mengisi hari kemerdekaan ini, kami menggelar pengibaran bendera di kawasan hutan sebagai simbol rasa hormat dan sayang terhadap hutan," ujar Hendra Nyoman Wibowo dikutip dari laman antaranews.com.

Mahasiswa Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar yang berada disana untuk kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) itu juga melakukan kegiatan yang mengajak masyarakat untuk menjaga dan melestarikan hutan di Desa Manistutu itu.

Baca Juga: Sambut HUT RI 77, Pemkot Denpasar Bagikan Sembako kepada Veteran

Ketua KKN Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, Hendra Nyoman Wibowo, menerangkan kegiatan tersebut merupakan salah satu program kerja dari

Kegiatan ini dipilih dengan tujuan mengajak masyarakat untuk menjaga dan melestarikan hutan.

Upaya ini dilakukan untuk mencegah terjadinya pemburuan satwa, penebangan pohon secara liar dan usaha merusak hutan.

Dalam KKN yang dilakukan para mahasiswa dari 28 Juni hingga 31 Agustus 2022 mendatang, mereka  juga diketahui memasang sejumlah plang yang berisi informasi bagi masyarakat yang hendak melaksanakan persembahyangan di Pura Pegubugan.

Baca Juga: Jelang HUT Kemerdekaan RI ke-77, Gubernur Wayan Koster Mengukuhkan Paskibraka Provinsi Bali

"Kami berharap pemasangan plang imbauan menjaga hutan dan petunjuk pura Pegubugan bisa bermanfaat bagi pengembangan pelestarian ekosistem hutan," ujar Hendra Nyoman Wibowo.

Sementara, Made Maskuning mengatakan pihaknya menyambut baik serta mendukung usaha pelestarian hutan di desa Manistutu yang datang dari inisiatif para mahasiswa itu.

Ia berharap kegiatan tersebut bisa memberikan edukasi kepada masyarakat luas dan juga generasi muda agar memandang hutan sebagai sumber kehidupan yang harus dijaga kelestariannya.***

 

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Antara Bali

Tags

Terkini

Terpopuler