RINGTIMES BALI - Seorang WNA asal Korea Selatan (Korsel) dikabarkan belum kembali setelah melakukan aktivitas snorkeling di Pantai Mantabay, Nusa Penida.
WNA asal Korea Selatan ini diketahui pergi bersama rekannya menggunakan boat pada Selasa, 16 Agustus 2022 sekitar pukul 13.00 Wita.
Menurut laporan dari Kapten Kapal, setelah menurunkan para korban di lokasi snorkeling, kedua WNA asal Korea Selatan itu tak kunjung muncul ke permukaan.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) menerima laporan dari Kapten Kapal pada pukul 16.30 Wita.
Baca Juga: Penemuan Jasad Balita di Sungai Desa Tusan Klungkung
Menindak lanjuti laporan tersebut, Basarnas Bali akhirnya memberangkatkan empat personel dari Unit Siaga SAR Nusa Penida dengan menggunakan Rigit Inflatabel Boat (RIB).
Pencarian juga dibantu empat buah boat milik kelompok Wisata Tirta Nusa Lembongan.
Akhirnya, satu orang WNA asal Korsel dapat diselamatkan oleh tim dari Unit Siaga SAR Nusa Penida.
"Korban selamat adalah perempuan atas nama Jina Lee, ia berlindung di tebing Broken Beach dan telah dievakuasi oleh tim SAR gabungan," ujar Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmada, S.E., M.A.P., dikutip dari unggahan akun @basarnas_bali, Rabu, 17 Agustus 2022.
Baca Juga: Eka Wiryastuti Bacakan Pledoi Bantah Terlibat Suap DID Tabanan Tahun Anggaran 2018
Proses evakuasi pun dikatakannya tidak mudah, karena adanya ombak dan alun yang semakin mendekati tebing, sehingga semakin sulit dilewati.
"Apabila hendak merapat ke tebing harus ada perhitungan sehingga tidak sampai terdorong dan membentur dinding tebing," tambah Gede Darmada.
RIB dan salah satu speedboat berupaya mendekati tebing agar bisa menjangkau korban, sehingga pada pukul 18.00 Wita, korban berhasil terevakuasi dan selanjutnya dibawa menuju Nusa Ceningan.
Sedangkan untuk identitas korban yang dilaporkan menghilang adalah seorang laki-laki atas nama YK.
Baca Juga: Bea Cukai Denpasar Lepas 34 Kontainer Berisi Barang Ekspor ke Vanuatu di Pelabuhan Benoa
Hingga menjelang petang tanda-tanda keberadaan korban belum dapat ditemukan.
Pencarian oleh tim SAR gabungan pun dihentikan mengingat kondisi sekitar sudah mulai gelap dan jarak pandang mulai sempit.
Selama operasi SAR hari pertama turun melibatkan empat personel dari Basarnas Bali, empat personel Polsek Nusa Penida dan sepuluh orang dari Wisata Tirta Nusa Lembongan.
Operasi SAR rencananya akan dilanjutkan pagi ini dengan pergerakan yang sudah direncanakan malam kemarin.***