RINGTIMES BALI – Pemkot Denpasar akan menutup Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) Suwung setelah tiga Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) yang dibangun di wilayah setempat beroperasi.
“Astungkara bulan Oktober sudah bisa dioperasikan TPST yang ada tiga, sehingga begitu TPST beroperasi maka TPA ditutup,” kata Kabid Pengolahan Sampah dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Denpasar Ketut Adi Wiguna dikutip dari Antara.
Ketut Adi Wiguna mengatakan, tahapannya TPA ditutup sebelum KTT G20 yang dimana puncaknya akan berlangsung pada November 2022.
Baca Juga: Eka Wiryastuti Akui Ikhlas Jelang Putusan Hakim: Mudah-mudahan Keadilan yang Terbaik Buat Saya
Ia menyampaikan, berikutnya seluruh sampah akan ditangani di TPST Tahura, Kertalangu, dan Padangsambian Kaja yang diharapkan dapat beroperasi pada awal Oktober mendatang.
Menurutnya, sampah yang masuk ke TPA Suwung seluas 32 hektare rata-rata sekitar 800 ton per hari dan tiga TPST yang sedang dibangun pemerintah dirancang dapat menampung hingga 1.020 ton sampah.
“Dengan teknologinya, ini selesai di TPST masing-masing. Kami sudah mengkondisikan nanti hasilnya berupa pelet, penyedia yang akan memasarkan,” katanya.
Baca Juga: Tim UKL Polsek Kuta Utara Datangi TKP Gantung Diri di Dalung Permai
Namun, ia masih belum dapat menjelaskan terkait rencana pemanfaatan area bekas TPA Suwung setelah semua pengolahan sampah dialihkan ke TPST.***