RINGTIMES BALI - Penularan kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih tinggi berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar pada Rabu, 27 Juli 2022 diketahui kasus meninggal dunia bertambah 1 orang.
Kondisi ini bersamaan dengan penambahan kasus sembuh sebanyak 38 orang. Sementara, kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar bertambah sebanyak 63 orang.
Berdasarkan data komulatif, kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 52.964 kasus, angka kesembuhan pasien mencapai angka 51.405 orang (97,05 persen), meninggal dunia sebanyak 1.110 orang (2,10 persen) dan masih dalam perawatan 449 orang (0,85 persen).
Baca Juga: Bhabinkamtibmas Polsek Blahbatuh Lakukan Door to Door System, Cegah Lonjakan Covid-19
I Dewa Gede Rai selaku Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Denpasar mengimbau agar masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, sebab kini tren menunjukan peningkatan meskipun masih terkendali.
"Diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM," kata Dewa Rai.
Ia mengimbau agar saat beraktifitas agar tetap menerapkan prokes dan berpedoman dengan PPKM Level 1 Jawa-Bali, terlebih lagi adanya mutasi baru yaitu Omicron.
Baca Juga: 46 Orang Positif Covid-19 di Kota Denpasar, 38 Sembuh
Beragam upaya telah dilakukan pemerintah untuk mendukung upaya penurunan risiko, penurunan tingkat penularan, dan meningkatkan angka kesembuhan pasien serta mencegah kematian.
Pemkot Denpasar juga telah memaksimalkan vaksinasi lengkap untuk anak-anak usia sekolah, ibu hamil, dan penyandang disabilitas.
Kemudian, Pemkot juga telah merancang 6 langkah strategis mulai dari peningkatan 3T, vaksinasi lengkap, penerapan PeduliLindungi, dan optimaliasi rumah sakit rujukan.
Baca Juga: Satuan Samapta Polres Badung Laksanakan Pengamanan untuk Tekan Kasus Covid-19
Ia juga meminta masyarakat tetap menerapkan prokes meski di dalam rumah untuk meminimalisir klaster keluarga.
Terkait menekan angka kematian akibat Covid-19, ia mengimbau masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau berada pada usia rentan agar lebih disiplin menerapkan prokes.
"Hindari kerumunan, gunakan masker, dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 5M," kata Dewa Rai.***