Komunitas Peselancar Bentangkan Poster di Laut Bentuk Penolakan Lokasi Terminal LNG di Sanur

10 Juli 2022, 11:51 WIB
ANTARA/Ronaldus Nampu /

RINGTIMES BALI – Sejumlah komunitas peselancar bentangkan poster penolakan lokasi pembangunan terminal LNG di kawasan mangrove Tahura Ngurah Rai, pada Sabtu, 9 Juli 2022.

Komunitas peselancar menyampaikan siap menolak rencana pemerintah yang akan memindahkan lokasi pembangunan LNG dari Benoa ke Tahura Ngurah Rai saat acara Baby Reef Board Rider seri 4 di Pantai Mertasari Sanur.

Ode Sukmadi Putra selaku Direcktur Acara Denpasar Series mengatakan bahwa aksi pembentangan poster berukuran 4x4 oleh komunitas peselancar itu dilakukan di tengah laut tepat di tapak proyek yang akan dikeruk sebagai alur pelayaran kapal terminal LNG di area pesisiran Sanur.

Baca Juga: 35 Ekor Hewan Kurban Disembelih di Masjid Raya Ukkhuwwah Denpasar, Salurkan ke Ribuan Warga

Ode menjelaskan aksi itu sebagai bentuk protes komunitas peselancar pada pembangunan terminal LNG di kawasan mangrove dan perairan laut Sanur yang akan memberi dampak buruk untuk perairan di Sanur itu sendiri.

Pihaknya mengatakan selama ini perairan Sanur menjadi tempat untuk mengadakan acara kreatif oleh komunitas peselancar. Maka dari itu, jika dikeruk dipastikan dapat merusak lingkungan perairan Sanur.

I Gusti Bagus Antara selaku Koordinator Denpasar Series juga turut serta dalam aksi tersebut dengan menekankan hal yang serupa.

Baca Juga: Polres Tabanan Bersama Rindam IX Udayana Kediri Laksanakan Vaksinasi

Ia mengatakan acara itu didedikasikan untuk melestarikan dan menyelamatkan terumbu karang yang merupakan ekosistem laut yang berperan penting dalam menjaga kualitas lingkungan.

Dengan pengerukan yang akan dilakukan untuk pembangunan terminal LNG di kawasan mangrove akan memberikan dampak buruk untuk terumbu karang.

“Kami sangat menolak pengerukan tersebut karena akan merusak terumbu karang dan berpengaruh secara signifikan terhadap nasib kami yang selama ini beraktivitas di pesisir,” katanya dikutip dari Antara.

Baca Juga: Duta Kesenian Kota Denpasar Raih Prestasi Membanggakan di PKB 2022

Ia menyampaikan sebagian warga Intaran Sanur adalah masyarakat yang menggantungkan hidupnya di pesisir pantai.

Maka dari itu, Gusti Bagus menegaskan agar lingkungan pesisir harus tetap dijaga, salah satunya dari proyek pembangunan terminal LNG.

Aksi penolakan LNG juga turut dilakukan warga Intaran Sanur dan sejumlah organisasi seperti Wahana Lingkungan Hidup Bali, Front Demokrasi Perjuangan Rakyat Bali, dan Kekal Bali.***

 

 

Editor: Annisa Fadilla

Tags

Terkini

Terpopuler