Ratusan Siswa di Buleleng Keracunan, Kadisdikpora Bali Minta Sekolah Waspada

7 Juni 2022, 21:55 WIB
Kadisdikpora Bali KN Boy Jayawibawa /Ni Putu Putri Muliantari/Ringtimes Bali

RINGTIMES BALI - Buntut kasus diduga keracunan makanan di Kabupaten Buleleng, Kepala Disdikpora Bali beri komentar.

Kadisdikpora Bali mengatakan bahwa seharusnya sekolah SMA Negeri Satu Atap II Kubutambahan, Buleleng memeriksa terlebih dahulu makanan yang diberikan untuk siswa agar tak terjadi kasus keracunan.

Diduga makanan saat acara perpisahan bagi siswa di Buleleng tersebut menjadi pemicu keracunan yang menyerang ratusan siswa.

Baca Juga: Tim SAR Gabungan Evakuasi WNA Italia yang Tergulung Ombak di Kelingking Beach

"Semestinya bagian katering atau sekolah cek dulu untuk keamanan anak-anak, mudah-mudahan tidak terjadi lagi kedepannya," ujar KN Boy Jayawibawa dikutip Selasa, 7 Juni 2022.

Diketahui bahwa sebelumnya pada hari Sabtu, 4 Juni 2022 lalu sebanyak 161 siswa di Sekolah Menengah Atas tersebut mengalami keracunan secara bersamaan.

Awalnya para siswa dijadwalkan untuk datang ke sekolah dalam rangka acara perpisahan dan pengambilan rapor.

Baca Juga: Pendaki Gunung Agung Dievakuasi pada Ketinggian 2.000 Mdpl

Dalam kegiatan tersebut, sekolah membagikan snack dan nasi bungkus, kemudian acara berakhir pada pukul 12.30 WITA.

30 menit setelahnya sejumlah siswa justru mengalami gejala keracunan, mereka dilarikan ke rumah sakit lantarab mual, sakit perut, muntah, kepala pusing, bahkan salah satunya tak sadarkan diri.

Polsek Kubutambahan dikabarkan masih mengusut kasus diduga keracunan akibat makanan tersebut.

Baca Juga: Pengerjaan Pelabuhan Sanur Digenjot agar Beroperasi Sebelum G20

Kepala Disdikpora Bali juga mengaku tengah berkoordinasi dengan Disdikpora Buleleng untuk menindaklanjuti perkembangan kasus dugaan keracunan ini.

"Agar tidak terjadi lagi tentu lebih di cek, waspada hati-hati untuk konsumsi, apalagi dengan kondisi sekarang agar anak-anak lain tidak terkena juga," sambung Boy.

Setelah kejadian keracunan massal tersebut, para siswa yang mengalami gangguan pencernaan kabarnya telah ditangani di beberapa rumah sakit di Kabupaten Buleleng.***

Editor: Muhammad Khusaini

Tags

Terkini

Terpopuler