BI Bali Ajak Pemkot Denpasar Pantau Harga dan Stok Pangan Jelang Idul Fitri 1443 Hijriah

20 April 2022, 11:00 WIB
Kepala KPwBI Provinsi Bali Trisno Nugroho dalam HLM TPID Kota Denpasar di Denpasar, pada Selasa, 19 April 2022. /ANTARA/HO-Pemkot Denpasar

 

RINGTIMES BALI – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali ajak Pemkot Denpasar memantau harga dan stok komoditas pangan di daerah setempat jelang hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah.

“Selain itu agar bekerjasama dengan Satgas Pangan untuk memastikan tidak ada aksi penimbunan stok pangan serta memastikan distribusi berjalan baik,” kata Trisno Nugroho selaku Kepala KPwBI Bali pada Selasa, 19 April 2022 dikutip dari Antara.

Hal tersebut dikatakan ketika melaksanakan High Level Meeting (HLM) bersama Pemkot Denpasar guna menjaga stabilitas harga jelang Idul Fitri 1443 Hijriah yang dimpimpin Wakil Walikota Denpasar yaitu I Kadek Agus Arya Wibawa.

Baca Juga: Kadis Provinsi Bali Akan Laksanakan Vaksinasi HPV Cegah Kanker Serviks

Trisno juga merekomendasikan Pemkot Denpasar untuk membentuk BUMD pangan dan melaksanakan perluasan kerjasama antar daerah baik di dalam atau luar Bali.

Selain itu, peningkatan kualitas data harga dan stok bahan pangan di SIGAPURA atau Sistem Informasi Harga Pangan Strategis.

Inflasi Denpasar pada Maret 2022 lalu tercatat sebesar 0,85 persen (mtm), 1,58 persen (ytd), dan 2,56 persen (yoy) dengan komoditas penyumbang inflasi utama meliputi minyak goreng, angkutan udara, cabai merah, cabai rawit, dan bawang merah.

Baca Juga: Kabupaten Jembrana Buka Pelatihan Pengelolaan Bisnis dan Manajemen Wirausaha Sentra Tenun

Kepala KPwBI Bali tersebut juga menyampaikan ada risiko tinggi terhadap inflasi kedepannya dan ada dua faktor penyebab inflasi yang harus diantisipasi.

Penyebab yang pertama yaitu peningkatan jumlah wisatawan dan yang kedua yaitu konflik geopolitik Rusia-Ukraina yang berdampak pada kenaikan BBM serta beberapa komoditas dama negeri.

Sementara itu, I Kadek Agus Arya mengatakan HLM tersebut merupakan kegiatan strategis untuk menjaga inflasi tetap stabil.

Pemantauan harga rutin dilaksanakan lewat pemantauan ketersediaan pangan, melakukan update SIPAPA Online (Sistem Informasi Penyedia Ketersediaan Pangan) serta meningkatkan produksi bahan pangan.

Baca Juga: Giri Prasta Terima Kunjungan Bupati Jayapura Terkait Penyempurnaan Penyusunan Raperda

SIPAPA Online dapat diakses masyarakat untuk mengetahui informasi stok dan harga pangan yang ada di penyedia dengan cepat dan jelas.

Tidak hanya itu, sinergi dan komitmen dari seluruh pihak terus dilaksanakan mengacu pada prinsip 4K, yaitu keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif.

Di akhir pertemuan tersebut, Kadek Agus menyampaikan tiga hal yang harus dilakukan dalam waktu dekat, yaitu melakukan sinergi dan koordinasi dengan lima distributor besar di Denpasar untuk menjaga stabilitas harga.

Baca Juga: PPKM Level 2 Kembali Berlaku di Kabupaten Buleleng

Selanjutnya, melaksanakan operasi pasar di beberapa pasar pinggiran kota Denpasar yang ada di bawah PD Pasar serta melaksanakan tinjauan lebih lanjut terkait pembentukan BUMD Pangan di Denpasar.***

Editor: Shofia Faridatuz Zahra

Tags

Terkini

Terpopuler