RINGTIMES BALI – Demi mendukung branding merek lokal Indonesia untuk bisa naik tingkat, pemerintah lewat Kementerian BUMN mendukung branding merek lokal untuk bisa bersaing di pasar Internasional.
Dukungan BUMN ini hadir dalam bentuk kesiapan pemerintah untuk memberikan dana berupa investasi kepada merek-merek lokal agar bisa naik kelas dan mempu meningkatkan kualitas branding.
Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan pihaknya siap mendukung branding merek lokal, Erick Thohir sudah mempersiapkan Sarinah sebagai etalase pengenalan kualitas merek-merek lokal tersebut.
Seperti dilansir dari Antara pada Minggu 10 April 2022, Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan bahwa pihaknya akan mendukung pengembangan merek-merek lokal dengan siap untuk memberikan investasi agar bisa naik kelas.
"Karena itu kita juga siap ada investasi kepada merek-merek lokal agar brand-brand tersebut bisa naik kelas," ujar Erick Thohir saat menyampaikan Kuliah Umum di Universitas Islam Darul `Ulum, Lamongan, Jawa Timur, pada Sabtu 9 April 2022.
Erick Thohir mengungkapkan bahwa pihaknya sipa melakukan investasi terhadap brand-brand local karena produk dalam e-commerce yang umum digunakan di indonesia lebih banyak diisi oleh brand-brand lokal.
Dia juga mengatakan bahwa program investasi untuk merk lokal ini sudah sejalan dengan arahan dari Presiden Indonesia Joko Widodo untuk meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mencapai 40%.
"Karena itu kemarin bapak Presiden RI Joko Widodo menekankan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) lokal sampai dengan 40 persen," ungkap menteri yang sering disapa Erick tersebut.
Selain dengan siapnya BUMN untuk mendukung branding merek-merek lokal, Erick Thohir mengatakan BUMN sendiri sudah menghadirkan Sarinah sebagai wadah untuk menampilkan produk-produk buatan Indonesia.
Baca Juga: Bupati Klungkung Bentuk Tim Percepatan Penanganan Penurunan Stunting, Komitmen untuk Turunkan Angka
Menteri BUMN tersebut merujuk Sarinah sebagai salah satu tempat memperkenalkan merek lokal yang sebelumnya sempat lesu dan sekarang kembali dibangun untuk menampung hasil karya produk lokal Indonesia.
"Kita juga sudah membuat etalase bagi brand-brand lokal yakni Sarinah. Sarinah yang dulu merupakan sejarah hampir terlupakan, sekarang kita bangunkan dari tidur di mana Sarinah sebagai etalase bagi produk-produk lokal," ungkap Erick.
Menurutnya, ekosistem yang terpenting adalah adanya ketergantungan antar semua pihak dan sinergi dari semua pemangku kepentingan, pengambil kebijakan dan tentu saja generasi muda untuk ikut mengambil peran masing-masing.
Baca Juga: BI Ungkap Bali Digital Festival Jadi Salah Satu Pendorong Transformasi Ekonomi di Indonesia
Dia mengungkapkan bahwa Indonesia yang sudah memiliki prinsip gotong-royong bisa menjadi fondasi yang semakin dikuatkan karena hal tersebut sudah menjadi budaya masyarakat Indonesia.
"Kita punya hal yang sudah kita miliki yakni gotong royong. Kita sudah punya fondasi itu, jadi bukan fondasi atau kepercayaan baru. Kita sudah memilikinya dalam budaya kita," kata Menteri BUMN.***