RINGTIMES BALI - Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng melakukan vaksinasi rabies massal di seluruh wilayah Kecamatan Kabupaten Buleleng.
Dilansir dari laman resmi Pemerintah Kabupaten Buleleng pada 10 April 2022, vaksinasi rabies massal ini dilakukan guna mencegah peningkatan kasus.
Hingga saat ini, Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng telah melakukan vaksinasi rabies massal terhadap 4.843 ekor anjing (liar dan peliharaan).
Baca Juga: PKN Kelas 12 Halaman 141, Uji Kompetensi 4, Konsep Hak Asasi, Hak dan Kewajiban Warga Negara
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang peternakan dan Kesehatan Hewan, I Made Suparma, pada 8 April 2022.
I Made Suparma juga menyampaikan bahwa vaksinasi rabies massal tersebut dimulai dari wilayah zona merah hingga zona hijau sesuai yang telah dijadwalkan.
Selanjutnya, I Made Suparma juga menyampaikan bahwa Dinas Pertanian telah menyediakan Pos Kesehatan Hewan berserta satu dokter hewan di setiap kecamatan.
Baca Juga: Download Lagu Peri Cintaku - Ziva Magnolya MP3 MP4 Beserta Lirik Lengkap
Metode vaksinasi yang digunakan adalah dengan menerapkan umpan makanan dan alat tutup pada kepala anjing liar yang sulit untuk ditangkap.
Selain metode tersebut, Kabid Made Suparma juga menyampaikan bahwa Distan Buleleng juga menggunakan metode baru melalui sistem Sipvara (Pelayanan Vaksinasi Rabies).
Metode ini diharapkan dapat menurunkan kasus penyakit rabies yang ada di wilayah Kabupaten Buleleng yang kian meningkat.
Pelaksanaan vaksinasi rabies massal oleh Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng dilakukan karena peningkatan kasus dari tahun 2021-2022.***