Tak Perlu Tunggu 6 Bulan, Warga Bali bisa Vaksinasi Booster Setelah 3 Bulan Vaksin Kedua

5 Maret 2022, 13:13 WIB
Upaya Bali gencarkan vaksinasi booster dimulai hari ini. /Ni Putu Putri Muliantari/Ringtimes Bali

RINGTIMES BALI – Gubernur Wayan Koster ubah syarat jarak waktu vaksinasi booster bagi warga Bali. 

Sebelumnya, warga Bali yang bisa memperoleh vaksinasi booster wajib melakukan vaksin Covid-19 kedua dengan jarak 6 bulan sebelumnya, namun kini syarat tersebut diubah Wayan Koster. 

Percepatan vaksinasi booster di Bali dilakukan Wayan Koster lantaran pintu kedatangan wisatawan mancanegara kian terbuka lebar dan karantina bagi PPLN ditiadakan, sehingga pemberian vaksin menjadi langkah untuk menindaklanjuti kebijakan tersebut. 

Baca Juga: Gubernur Wayan Koster Sebut Wisatawan Asing Bisa ke Bali Tanpa Karantina Mulai 7 Maret 2021

“Vaksinasi booster dapat dilaksanakan setelah 3 bulan pelaksanaan vaksinasi kedua, tidak perlu menunggu batas waktu 6 bulan,” berdasarkan poin atas keputusan Gubernur Bali yang berlaku mulai Sabtu, 5 Maret 2022. 

Sebelumnya vaksin booster hanya berlaku apabila peserta vaksin terlebih dahulu menyelesaikan vaksi kedua pada minimal 6 bulan yang lalu. 

Selain itu, percepatan vaksinasi booster kali ini juga dilakukan Wayan Koster pada warga lanjut usia. 

Baca Juga: Pawai Ogoh-ogoh 2022, Seniman Bali Kedux dan Marmar Kembali Andil untuk Memeriahkan

Gubernur Bali mengupayakan vaksinasi booster agar mencapai angka 30% sampai tanggal 7 Maret 2022, lantaran peniadaan karantina akan resmi diberlakukan saat itu. 

Dalam waktu kurang lebih satu minggu, Gubernur menginstruksikan Walikota/Bupati se-Bali untuk segera aktif memfasilitasi. 

Percepatan vaksin akan direalisasikan hingga tingkat banjar dan komunitas, sehingga Wayan Koster menegaskan kepada stakeholder terkait untuk menggencarkan vaksinasi booster hingga tingkat desa. 

Baca Juga: GTPP Denpasar Ungkap Kasus Positif Covid-19 Kian Menurun dalam Sepekan Terakhir

Selain gelaran vaksinasi, dalam rangka peniadaan karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri, Pemerintah Provinsi Bali juga mempersiapkan ketersediaan kamar perawatan biasa dan perawatan ICU di rumah sakit. 

Nantinya, wisawatan mancanegara yang mendapat hasil tes swab PCR positif, lanjut usia dan memiliki komorbid akan dirawat di rumah sakit. 

Percepatan vaksinasi booster menjadi salah satu upaya Wayan Koster sebagai tidaklanjut dari arahan Menko Marves dari izin peniadaan karantina di Bali, hal ini juga dilakukan untuk upaya pemulihan pariwisata dan ekonomi Bali.*** 

Editor: Shofia Faridatuz Zahra

Tags

Terkini

Terpopuler