RINGTIMES BALI – Pada tanggal 15 Februari 2022, tim SAR gabungan melakukan pencarian orang hilang di desa Panarukan, kecamatan Kerambitan, tepatnya di Banjar Bantas, Tabanan.
Dilaporkan ada seorang kakek berusia 80 tahun tidak kunjung kembali ke rumah. Awalnya kakek tersebut berangkat dari rumahnya untuk pergi ke sawah, namun hingga semalaman kakek yang merupakan warga desa Panarukan tersebut tidak kunjung kembali.
Dilansir dari akun Instagram @basarnas_bali, Gede Darmada selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar mengatakan kakek tersebut bernama I Made Toka yang berprofesi sebagai petani.
Baca Juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 182 Tabel 3.9, Pendistribusian Kembali Pendapatan Nasional
Kantor Basarnas Bali mengerahkan 5 anggota penyelamatnya dari kantor Jimbaran ke lokasi pagi hari pukul 08.50 wita tadi.
Menurut keterangan laporan yang diterima Basarnas Bali, awalnya I Made Toka berangkat dari rumahnya pada hari Senin, tanggal 14 Februari 2022 kemarin sekitar pukul 4 sore.
Tidak ada satu orangpun yang melihat kejadian sebenarnya, namun I Made Toka dicurigai terjatuh ke sungai lantaran tak kunjung kembali.
Baca Juga: Download Lagu Happy Asmara - Top Topan MP3 MP4 Beserta Lirik, Sekali Klik
I Made Toka pergi ke sawah yang dimana lokasi sawah tersebut berdekatan dengan sungai Tukad Pancoran. Hal inilah yang menjadi praduga bahwa I Made Toka kemungkinan terpeleset dan akhirnya jatuh ke sungai tersebut.
“Memang ia mengatakan akan pergi ke sawah dan posisi sawah berdekatan dengan Sungai Tukat Pancoran, sementara ini diduga I Made Toka terpeleset dan jatuh ke sungai,” terang Darmada.
Anggota Basarnas yang diberangkatkan membawa perlengkapan untuk menyelam. Saat di lokasi, anggota penyelamat saling berkoordinasi untuk melakukan penyelaman di sekitar lokasi yang menjadi tempat kemungkinan kakek tersebut terjatuh.
Baca Juga: Data Survey Imogen Dinilai Tidak Benar, Forum Pimred PRMN Ucap Keberatan
Anggota yang ikut terjun dalam penyelamatan mengatakan bahwa kedalaman air sungai Tukad Pancoran sekitar 5 sampai 8 meter dan warna airnya sangat keruh.
3 orang anggota diturunkan lengkap dengan mengenakan peralatan selam untuk melakukan pencarian secara bergantian. Namun, sampai dengan 2 sorti, tim SAR gabungan belum juga bisa menemukan I Made Toka.
Informasi selanjutnya, akan segera di update.***