Polda Bali Pastikan Wisatawan Narita Jepang Akses Monitoring Karantina Presisi Selama Warm Up Vacation

3 Februari 2022, 19:26 WIB
Kedatangan internasional perdana dari Narita Jepang saat tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dan mulai mengakses aplikasi Monitoring Karantina Presisi /Ni Putu Putri Muliantari/Ringtimes Bali

RINGTIMES BALI – Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali kedatangan wisatawan mancanegara dari Narita Jepang perdana setelah 2 tahun sepi, Polda Bali sodorkan aplikasi Monitoring Karantina Presisi untuk selanjutnya wajib digunakan setiap PPLN. 

Menurut Kepala Polda Bali, aplikasi Monitoring Karantina Presisi akan digunakan oleh wisman Narita Jepang yang berjumlah 12 orang ini untuk diakses setelah keluar dari Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. 

Perlu diketahui bahwa wisatawan yang datang dari Narita Jepang ke Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali tiba sore tadi dengan dikawal Polda Bali serta disambut 2 water canon saat landing. 

Baca Juga: IPA Kelas 8 Semester 2 Halaman 41, Kunci Jawaban Bab Tekanan Essay Terbaru 2022, Lengkap Soal 1-5

Menurut Deputi Kebijakan Strategis Kemenparekraf Nia Niscaya saat sesi jumpa pers, terdapat 12 wisatawan yang ikut dalam penerbangan Garuda rute Narita Denpasar. 

12 orang ini terdiri dari 6 travel agent dan 6 orang berasal dari media termasuk diantaranya 6 orang WNI. 

Tujuan dari kedatangan 12 wisatawan ini adalah untuk mempromosikan Bali dengan kondisi yang kini mulai dibuka setelah 2 tahun penerbangan internasional ditutup karena pandemi. 

Baca Juga: Pembahasan Soal Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 139 Kegiatan 1 Bab 5, Pak Raden dan Kisah Multikulturalistik

Tak lepas dari aturan protokol kesehatan, maka para Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) yang tiba di Bali wajib mengikuti kebijakan yang berlaku, 

Selain tes PCR sebagai syarat, saat ini Polri memiliki sebuah aplikasi bernama Monitoring Karantina Presisi yang dikenalkan Kapolri Listyo Sigit beberapa waktu lalu. 

Polda Bali melalui Kapolda Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra menerangkan bahwa pihaknya akan melakukan pengamanan dan pengawalan terhadap PPLN yang mmengakses aplikasi selama karantina.  

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 152 Kegiatan 2 BAB 6, Menyimpulkan Struktur Cerita

“Dari kepolisian akan ada pengawalan dan pengamanan di objek karantina, aplikasi ini (Monitoring Karantina Presisi) adalah bagian dari PPLN yang akan melaksanakan karantina. Ketika sampai di hotel mereka harus cek in aplikasi dan saat itu mulai terhitung masa pengawasannya,” kata Kapolda Bali saat dimintai penjelasan teknis, Kamis, 3 Februari 2022. 

Aplikasi tersebut akan menjadi penanda agar PPLN yang menjalani karantina tidak melakukan pelanggaran. 

Diketahui bahwa karantina bagi wisatawan yang mengikuti program Kemenparekraf ini diberi istilah warm up vacation. 

Baca Juga: Profil Rakasurya Handika Kiper Muda Berprestasi Bali United BRI Liga 1 dan Timnas Indonesia U 19

Masa warm up vacation sama dengan karantina, sehingga wisatawan yang datang dari Narita Jepang ini wajib berada di hotel dan dipantau melalui aplikasi selama 5 hari 4 malam. 

Apabila PPLN terdeteksi keluar dari radius wilayah warm up vacation, maka aplikasi Monitoring Karantina Presisi akan memberi sinyal kepada petugas pengawalan terdekat untuk dilakukan pencarian. 

“Jadi di hotel yang ditentukan kita atur penjagaannya, dibagi menjadi 3 shift dimana masing-masing terdapat 6 polisi,” sambung Putu Jayan Danu Putra. 

Baca Juga: Gus Baha Ungkap Jangan Mewajibkan Hal yang Tidak Wajib

Selain melalui aplikasi, Polda Bali juga akan melakukan penjagaan langsung di lokasi karantina yang tersedia di Bali. 

Terdapat 5 hotel utama yang menerapkan sistem full bubble untuk menampung PPLN selama masa karantina. 

Yaitu hotel Grand Hyatt Nusa Dua dengan fasilitas 200 kamar, Westin Resort 99 kamar, Grya Santri 128 kamar, Viceroy 40 kamar, dan Royal Tulip 53 kamar. 

Baca Juga: Peranan Elektron dalam Kehidupan Sehari-hari, Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Halaman 152 Semester 2

Selama 5 hari 4 malam Polda Bali memastikan PPLN Narita Jepang yang datang melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai maupun wisman lainnya yang akan berkunjung ke Bali wajib mengakses aplikasi Monitoring Karantina Presisi.*** 

Editor: Annisa Fadilla

Tags

Terkini

Terpopuler