RINGTIMES BALI - Beberapa hari terakhir viral curhatan seorang MC wanita di Bali yang mengaku kecewa saat dilarang tampil dalam acara yang dihadiri Gubernur Bali.
Putu Dessy Fridayanthi atau akrab disapa Ecy dalam unggahan akun Instagramnya @ecymcbali menyampaikan kekecewaannya saat menjadi MC di acara yang dihadiri Gubernur Bali.
Dalam story Instagramnya tampak Ecy hanya membawakan acara dari jauh bahkan dijaga ketat oleh salah satu petugas agar ia tidak keluar dari ruangan.
Baca Juga: Bali Jalani PPKM Level 3, Layanan Publik Dibuka, Usia di Bawah 12 Tahun Dilarang Masuk Mall
"25 tahun pengalaman saya sebagai MV baru kali ini saya diperlakukan layaknya tahanan atau maling yang tidak boleh muncul dipanggung," tulisnya di instastory instagram pribadinya.
"Alasannya apa? karena acara dihadiri oleh Gubernur Bali ," lanjutnya.
Kekecewaan yang disampaikan Ecy menuai banyak simpati dari netizen, bahkan beberapa bahkan menyebut jika bukan rahasia umum jika dalam acara yang dihadiri oleh Gubernur Bali memang tidak ada MC wanita.
Dikutip dari kolom komentar di akun Instagram @jeg.bali pada 16 September 2021 tampak beberapa netizen menyampaikan dukungan pada Ecy.
Baca Juga: Buntut Dugaan Penyebaran Berita Bohong Ketum PDIP Megawati Meninggal, 12 Akun Medsos Dipolisikan
"Gila..baru tau separah itu di Bali. Gubernur teraaneh yang pernah ada kayaknya. ditunggu klarifikasinya..," tulis akun @geg_mirah
"sepertinya udah rahasia umum ini. kalo yang pernah buat event dan dihadiri oleh beliau pasti sudah tau," tulis akun @gatottrisnaprawira.
Dalam unggahan tersebut terlihat tangkapan layar dimana Ecy menyampaikan kronologis kejadian agar tidak terjadi simpang siur berita.
Baca Juga: Pantai Dreamland, Bali Makan Korban Pria Asal Surabaya Terseret Arus saat Mandi
Ecy menyampaikan bahwa pada Kamis, 9 September 2021 ia mendapatkan telepon dari EO untuk menjadi MC. Saat tanggal 10 September 2021 ia mengetahui jika yang datang adalah Menteri didampingi Gubernur Bali.
Berdasarkan pengalamannya selama 3 tahun terakhir, Ecy menanyakan apakah sudah dikonfirmasi ke protokol gubernur mengenai MC yang hadir adalah wanita. Saat itu dijelaskan jika Gubernur Bali hanya sebagai undangan.
Setelah melakukan gladi dan bahkan berganti pakaian pada 10 September 2021, tiba-tiba EO datang dan mengatakan jika ia harus membawakan acara dari dalam saja, tidak di acara.
Baca Juga: Ribuan Burung Pipit Jatuh dan Mati Mendadak di Setra Gianyar, Netizen Sebut Efek Chemtrail
Ecy juga menyampaikan jika protokol Mentri juga kaget dengan permintaan tersebut namun karena acara tersebut sudah akan dimulai tentunya ia tidak bisa meninggalkan lokasi.
"Saya inisiatif buka sepatu naik ke kursi agar bisa melihat situasi di luar dan memandu acara dari balik jendela tinggi. Jadi sampai acara selesai saya membawakan acara dari balik jendela dengan naik kursi," jelasnya lagi.
Di akhir penjelasannya, Ecy menyatakan jika dirinya meminta respon dan klarifikasi segera dari pihak Pemprov Bali atau Gubernur Bali langsung atas semua kejadian yang dialaminya.***