RINGTIMES BALI - Peristiwa jatuhnya ribuan burung pipit di kawasan Setra Sema Pring Kabupaten Gianyar membuat heboh warga Bali.
Ribuan burung pipit terlihat jatuh berserakan di tanah di wilayah Setra tersebut pada 9 September 2021.
Dugaan awal jatuhnya burung pipit tersebut karena hujan dan angin yang terjadi sehingga sayap mereka basah, namun beberapa netizen menilai hal itu kurang logis.
Baca Juga: Kapal KM Bali Permai-169 Hilang Dua Bulan di Samudera Hindia, Keluarga Mendadak Persoalkan
Dikutip dari postingan Instagram @jeg.bali pada 10 September 2021, beberapa netizen menyebut jika kematian mendadak ribuan burung pipit itu ada hubungannya dengan efek chemtrails.
"Apakah ada kaitannya dengan banyaknya pesawat jet yang disebut-sebut chamtrails melintas di Bali akhir-akhir ini?," tulis akun @zona_merah369.
"Gua curiga lebih kepada chemtrail" tulis akun @feryiljamjauda.
"Efek chemtrail, wajar kok" tulis akun @arwgn_
Baca Juga: 8 Kabupaten Kota di Bali Per Rabu 8 September Status Zona Orange, Kasus Kematian Harian Tinggi
"Chemtrails kah? karena beberapa kali ada penampakan seperti chemtrails di langit Bali" tulis akun @kstaria_sayap_kiri.