RINGTIMES BALI - Perekonomian rakyat Bali selama PPKM darurat mengalami kesulitan karena batasan jam operasional dan beberapa sektor yang tepaksa tutup.
Adanya pos penyekatan selama PPKM darurat juga membuat rakyat Bali yang semakin sulit untuk bepergian atau bekerja.
Sepinya pembeli membuat banyak pedagang mengeluh, termasuk mengharapkan bantuan dari pemerintah.
Baca Juga: Perpanjangan PPKM Darurat Segera Diumumkan, Polres Badung Bagikan Sembako
Namun di tengah suasana PPKM darurat, sejumlah warga justru melakukan gerakan bagi-bagi sembako dari dan untuk rakyat.
Gerakan bagi sembako terjadi di hampir seluruh Bali, baik berupa makanan, sembako hingga uang.
Berikut beberapa gerakan bagi sembako dan kebutuhan masyarakat yang sudah dilakukan dari dan untuk rakyat di tengah pelaksanaan PPKM.
Baca Juga: PPKM Darurat, Politisi Gerindra Bali Ketut Juliarta Kritisi Pemadaman Lampu
1. Di Jembrana, gerakan pemuda Loloan membagikan 70 paket sembako termasuk masker kepada masyarakat Loloan Timur dan sekitarnya.
2. Di Gianyar, gerakan bagi sembako ada di depan warung lalapan meksu. Sebelah timur traffic light kuburan desa Beng, Gianyar.
3. Di Singaraja dilakukan gerakan bagi nasi gratis mulai pukul 6 pagi di Taman Kota Singaraja - Pelabuhan.
Baca Juga: PPKM Darurat Diperpanjang, 2 Restoran Lokal Bali Berikan Promo Besar-Besaran
4. Pada Minggu, 18 Juli 2021 berlangsung gerakan membagi 200 paket pangan berupa sayur, beras, telur dan tempe di Tugu Pahlawan Karangasem.
5. Pada 17 Juli 2021, aksi bagi uang tunai juga dilakukan di traffic light jalan Gatsu Tengah dan Jalan Imam Bonjol Denpasar.
6. Di Denpasar juga ada gerakan bagi sembako gratis di dekat Level 21 Denpasar dan depan Kampus Stikom Jimbaran.
Baca Juga: Jumlah Covid-19 di Bali Melonjak 1019 Kasus, Meninggal 23, Total 60.235
Masih banyak gerakan bagi sembako yang dilakukan dari dan untuk rakyat di tengah pandemi dan PPKM darurat.
Pembagian sembako diberikan dengan mengumpulkan donasi dari masyarakat yang ingin memberikan bantuan kepada sesama di tengah PPKM darurat.
Siapapun yang membutuhkan bisa mengambil bantuan tersebut, asalkan secukupnya agar masyarakat yang lain juga kebagian.***