RINGTIMES BALI - PPKM darurat yang mulai diterapkan sejak 3 Juli 2021 membuat banyak warga mengeluh karena kesulitan bekerja.
Apalagi sejak 10 Juli 2021, untuk sektor non esensial juga diharuskan untuk tutup dan 100 persen WFH.
Sementara pedagang yang menyediakan kebutuhan makanan dan minuman diizinkan buka dengan jam opersional hingga pukul 20.00.
Baca Juga: Polresta Denpasar Bagikan Sembako ke Warga yang Jalani Isolasi Mandiri
Hal ini membuat beberapa pemuda Tabanan melakukan program yang diberi nama PPKM yakni Pemberian Pangan Kepada Masyarakat.
PPKM yang dibuat oleh pemuda Tabanan dari Tabanan Music Addition ini dibantu oleh beberapa UMKM yang menyumbang sembako berupa beras, telur, mie dan berbagai sayuran.
Pembagian sembako yang dilaksanakan pada 11 Juli 2021 ini dilakukan di seputaran Yaman Makam Pahlawan Pancaka Tirta mulai pukul 15.00.
Baca Juga: Daftar Vaksinasi Gratis di Denpasar Harus Online Mulai 12 Juli 2021
Pembagian sembako oleh pemuda Tabanan ini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat yakni tetap menjaga jarak dan memakai masker.
Pembagian sembako yang dilakukan pemuda Tabanan menuai banyak respon positif dari masyarakat.
Dikutip dari postingan Instagram @info_tabanan, beberapa warga memberikan komentar positif dari aksi yang dilakukan pemuda Tabanan ini saat PPKM.
"Satu-satunya berita baik hari ini," tulis akun @arydarwin.
Baca Juga: PPKM Darurat, Sektor Non Esensial di Bali Wajib WFH
"keren Tabanan" tulis akun @putriari90.
"Salut!musti dicontoh ini" tulis akun @mad.e_jasmine.
Pihak Tabanan Music Addition menyebut jika acara ini dilakukan secara spontan dan ternyata banyak rekan UMKM yang bersedia membantu.
Lebih lanjut acara ini diharapkan bisa dilakukan lagi dengan support dari rekan UMKM dan pihak lain yang ingin membantu sesama warga dalam menghadapi PPKM darurat.***