Pemkab Jembrana Jadikan Desa Candikusuma sebagai Kampung Kerapu

26 Mei 2021, 20:45 WIB
Pemkab Jembrana jadikan Desa Candikusuma sebagai kampung kerapu /Facebook.com/@kabarmekepung

RINGTIMES BALI – Pemerintah Kabupaten Jembrana tengah menargetkan wilayahnya menjadi industri sentra ikan, khususnya ikan kerapu.

Langkah ini dimulai dari memfokuskan budidaya ikan kerapu di Desa Candikusuma yang dikenal sebagai penghasil ikan di wilayah Jembrana.

Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengatakan hal ini telah sesuai dengan keputusan yang diambil oleh Kementerian Perikan dan Kelautan.

Baca Juga: Melukat di Sungai Ibu dan Anak Terseret Arus, 20 Menit Terombang Ambing di Pantai Biaung Meninggal

“Target tersebut sudah sejalan dengan penetapan Desa Candikusuma oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan sebagai kampung kerapu,” ujarnya dikutip Ringtimesbali.com dari situs Antara.

Selain itu, ia juga melanjutkan bila Desa Candikusuma telah menjadi salah satu dari sembilan kampung kerapu di Indonesia berdasarkan keputusan Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Tamba juga sudah menandatangani surat keputusan Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya sebagai kampung kerapu pada Selasa, 25 Mei 2021.

Baca Juga: Curi Laptop, Pria Asal Banyuwangi Berhasil Diamankan Polsek Abiansemal Setelah Beraksi di 30 TKP

Dengan budidaya ikan kerapu di Desa Candikusuma ini, ia berharap agar kegiatan tersebut mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar, khusus saat pandemi Covid-19 seperti saat ini.

Selain itu, agar menjaga pasar ikan kerapu, pihaknnya akan membangun restoran dengan kapasitas besar di sekitar daerah tersebut.

“Dengan dimulai dari sekarang, saat pariwisata Bali pulih setelah pandemi, Jembrana akan mampu menjadi pemasok ikan kerapu dengan kualitas baik,” tuturnya.

Lebih lanjut, pihak pemkab Jembrana akan merencanakan wilayah Jembrana menjadi sentra dari budidaya kerang dan lobster.

Baca Juga: Seorang Remaja Terhantam Kayu Besar Akibat Hempasan Ombak di Pantai Berawa Badung

Hal ini pun mendapat respon baik dari Ketua Kelompok Jaring Apung Manik Segara mengatakan bila kerapu hasil kelompoknya telah bersaing di pasar ekspor luar negeri seperti Asia dan Amerika.

Di Desa Candikusuma sendiri terdapat 100 unit alat keramba budidaya ikan kerapu dari penelitian Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, Kementerian Kelautan dan Perikanan.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler