Melukat di Sungai Ibu dan Anak Terseret Arus, 20 Menit Terombang Ambing di Pantai Biaung Meninggal

- 26 Mei 2021, 15:31 WIB
ibu dan anak melukat di sungai naas terseret arus ke pantai Biaung dan meninggal
ibu dan anak melukat di sungai naas terseret arus ke pantai Biaung dan meninggal /dok. Polsek Dentim/

RINGTIMES BALI - Seorang pensiunan guru diketahui bernama Ida Ayu Rupini 60 tahun warga Kesiman, Denpasar Timur tewas terseret arus sungai Pura Campuan, Segara, saat melakukan prosesi melukat di sungai tersebut.

Korban Ida Ayu Rupini tidak sendiri, ia terseret arus sungai bersama anaknya bernama Ida Ayu Indah Wedaswari, 23 tahun, saat melakukan prosesi melukat atau mandi menyucikan diri di sungai Pura Campuan.

Saksi, Kadek Dana mengatakan bahwa ia sekitar pukul 11.45 WITA sedang memancing di sungai dekat Pura Campuan Segara hingga tragedi terseret arus itu terjadi begitu cepat.

Dalam waktu yang bersamaan ada 2 orang wanita korban anak dan ibu sedang melaksanakan prosesi melukat di muara sungai dan seorang laki-laki diketahui suami korban sedang menunggu di atas sungai.

Baca Juga: Curi Laptop, Pria Asal Banyuwangi Berhasil Diamankan Polsek Abiansemal Setelah Beraksi di 30 TKP

"Tiba-tiba korban hanyut terseret arus sungai dan meminta tolong mengarah ke pantai (red, Pantai Biaung)," ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Denpasar Timur Kompol Tri Joko Widyanto menjelaskan, peristiwa yang mengagetkan warga di sekitar lokasi kejadian ini.

korban terseret arus di pantai Biaung Ida Ayu Rupini
korban terseret arus di pantai Biaung Ida Ayu Rupini

Bahwa saksi bersama suami korban berusaha membantu korban namun suami korban sempat terbawa arus sungai dan dapat menyelamatkan diri dengan memegang batu yang ada di dinding sungai.

Karena saksi tidak bisa membantu korban selanjutnya meminta bantuan ke warga yang berada sekitar pantai, sekitar 20 menit korban terombang ambing oleh ombak dan arus pantai.

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x