Terungkap 'Borok' Masa lalu Jaksa Pinangki, Diduga Pakai Narkoba hingga Pelakor

17 Agustus 2020, 16:22 WIB
Kesaksian istri pensiunan Kajati Jawa Barat /YouTube Hersubeno Point /

RINGTIMES BALI - Borok kehidupan masa lalu Jaksa Pinangki Sirna Malasari yang terseret kasus Djoko Tjandra, diungkap langsung oleh sang mantan keponakan.

Bahkan, Jaksa Pinangki selain diduga pernah memakai narkoba, ternyata seorang pelakor alias perebut suami orang di masa lalunya.

Hal ini seperti dikutip Zonajakarta.com dari wawancara eksklusif Hersubeno Arief dalam video yang diunggah akun YouTube miliknya Hersubeno Point pada 16 Agustus 2020.

Baca Juga: Akhirnya, Kejagung Tetapkan Jaksa Pinangki Tersangka Kasus Djoko Tjandra

Uniknya, bukan orang lain, justsru wanita korban pelakoran Jaksa Pinangki yang berani membongkar tabiat asli sang Jaksa yang doyan operasi plastik dan bergaya hidup mewah tersebut.

Ialah mantan istri Joko Budiharjo, mantan Kajati Jawa Barat yang akhirnya angkat bicara soal masa lalu Jaksa Pinangki Sirna Malasari yang merebut suaminya.

Baca Juga: Ini Kata Refly Harun Soal Jaksa Pinangki Sirna Malasari, Keluar Negeri 9 Kali Pakai Uang Pribadi ?

Istri pertama Joko Budiharjo YouTube Hersubeno Point

"Bapak Joko Budiharjo disebut-sebut meninggalkan harta warisan untuk Pinangki, sehingga kekayaannya mencapai Rp 6,8 Miliar. Apakah betul berita itu? Saya akan coba ajak ngobrol Ibu Indri.

Asalamualaikum Ibu Indri, apa kabar?," sapa Hersubeno.

"Walaikumsalam Pak, terimakasih," jawab wanita bernama Indri tersebut.

"Saya mau klarifikasi dulu, jadi betul ibu istri pak Joko Budiharjo? Betul?," tanya Hersubeno pada narasumbernya.

Baca Juga: Polri Gelar Perkara Kasus Djoko Tjandra Minggu Ini, Satu 'Saksi Kunci' Juga Dipanggil

"Betul, saya kebetulan istri pak Joko Budiharjo dari tahun 77/76 saat itu.

Saya waktu itu nikah dengan pak Joko Budiharjo, saya mempunyai 3 orang anak.

Saya sudah keliling Indonesia terakhir saat itu, pak Joko Budiharjo jadi Sesjam, Sekretaris Jaksa Agung Muda di pengawasan.

Nah saat itu, waktu kenal Pinangki, itu masih menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi di Pekan Baru Riau.

Baca Juga: Sempat 'Mangkir', Anita Kolopaking Diperiksa Bareskrim, Kasus Djoko Tjandra

Beliau mutasi, pindah ke Jawa Barat, sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat.

Nah, saat itulah beliau kenal dengan Pinangki. Saat itu Pinangki wajahnya masih tidak beraturan, karena dia kena narkoba pada saat itu.

Mengakunya bahwa dia ingin kuliah. Terus kenal sama Pak Joko langsung dikuliahin di Bogor pada saat itu, tahun 2000 kalau enggak salah.

1999, dia masuk kuliah di Ibnu Khaldun, dimasukin oleh pak Joko.

Baca Juga: Jendral Polri Ikut Terlibat Kasus Djoko Tjandra, Yasonna: Copot dan Pidanakan Mereka

Saat itu, dia mengaku bahwa itu adalah ponakannya, saat itu, itulah ceritanya," ujar Indri menjelaskan.

"Dipertemukan dengan ibu atau tidak waktu Pak Joko memutuskan menyekolahkan Pinangki di Bogor itu," tanya Hersubeno.

"Waktu itu tidak cerita, cuma hanya cerita dengan teman-teman semua pada saat kalau tahun baru saya di Jawa Barat. Selalu dikenalkan bahwa itu keponakannya.

Tapi saya selalu tidak ketemu, cuma anak-anak aja yang ketemu. Ya keponakannya dari mana, gitu lho. Saya pengen tanya tapi Pak Jokonya nggak mengaku bahwa dia, pokoknya ada keponakan, pokoknya kasihan dia kena narkoba mau saya kuliahin di Bogor, cuma gitu aja nggak sempet bilang apa-apa," jawabnya.

Potret lawas suami Jaksa Pinangki dengan istri pertamanya. YouTube Hersubeno Point

Baca Juga: Kasus Djoko Tjandra 'Masuk Angin', ICW Desak Kepala BIN Budi Gunawan Dicopot

"Tapi ibu belum pernah ketemu sama sekali waktu itu?," tanya Hersubeno lagi.

"Sudah, sudah ketemu saya. Saya sering pada saat itu saya kan lagi buat adakan Vila di Bogor waktu itu. Dia dikuliahin, dia dikontrakin di Bogor, di Villa Yasmin waktu itu. Dan dikuliahin di Ibnu Khaldun.

Saya pernah, saya datengin di situ. 'Kamu maunya apa sih maksudnya?' saya bilang 'Saya hanya butuh kuliah aja, biaya untuk kuliah' pada saat itu saya bilang 'yaudahlah saya kuliahin aja, kamu pisah aja, jangan deketin pak Joko! Dia kan punya anak-anak' saya bilang 'saya sudah mendampingi dia sekian puluh tahun, kan kasihan sama anak-anak nanti takutnya anak-anak jadi terbengkalai karena kuliahnya, gitu lho' saya bilang.

Baca Juga: Polri: 98.05 Persen Identik Itu Djoko Tjandra, Di Sel Kasur Tipis, Tidur dan Buang Air di Situ

Sudah beberapa kali, anak-anak juga sering dateng di Villa Yasmin waktu itu.

Tapi dia tetep semangat masih goda terus, alasan biaya kuliah.

Sampai dia selesai kuliah, tetep katanya sudah nikah siri.

Saya, dateng, pernah saya ngomong nikah, sudah nikah segala macem katanya," jawab Indri.

Baca Juga: Sepak Terjang Otto Hasibuan Jadi Pengacara Djoko Tjandra, Ini Faktanya Hingga Bela Jessica Wongso

Hersubeno lalu menanyakan apakah Joko Budiharjo pernah mengatakan pada Indri bahwa ia telah menikahi Pinangki.

"Tidak pernah.

Cuman saya selalu kalau tiap pulang ke rumah, saya lihat itu selalu ada kwitansi, apa kiriman uang si Pinangki Sirnamalasari, Bogor, Villa Yasmin, selalu saya cek, saya tanya. Katanya itu ponakannya bos, saya kuliahin. Itu uang dari bos, untuk ngirim untuk biaya hidupnya, kuliah, cuman itu aja alasannya," jawab Indri lagi.

Joko Budiharjo sendiri secara resmi menikahi Jaksa Pinangki usai dirinya pensiun.

Baca Juga: Anita Kolopaking Siap Jadi Tersangka Kasus Djoko Tjandra

Sebagaimana dimuat dalam artikel di ZonaJakarta.Pikiran-rakyat.com sebelumnya dengan judul "Suaminya Diam-diam Nikahi Jaksa Pinangki, Istri Pertama Pensiunan Kajati Jawa Barat: Pelet Apa Dia?" yang dikutip dari Antara, Senin 17 Agustus 2020.

Foto keluarga Joko Budiharjo sebelum menikahi Jaksa Pinangki. YouTube Hersubeno Point

Indri sendiri mengaku dirinya pulang ke rumah orangtuanya di Lampung usai Joko menikahi Pinangki hingga dirinya memutuskan untuk bercerai.

"Saya pulang ke Lampung, karena alasan saya merasa sudah nggak tahan di rumah itu. Seperti neraka, apalah, ribut aja selalu ribut di rumah itu, tidak pernah ada keharmonisan lagi. Selalu yang dibanggakan hanya Pinangki terus.

Baca Juga: Mahfud MD Geram, Merasa Dikerjai Mafia Hukum, Pemerintah Akan Seret Habis Komplotan Djoko Tjandra

Anak-anakpun justeru sampai dikejar, dia pernah dateng ke rumah Pinangki, sampai mau dicekek lehernya, anak-anak sampai trauma semuanya.

Jadi kayaknya pelet apa dia nggak tahu, hingga suami saya sampai kayak kerbau dicucuk hidung, selalu kemana-mana, apa-apa Pinangki. Mau apapun, rumah, mobil segala macam ke Pinangki," ujar Indri.

Untuk diketahui, Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung menetapkan Jaksa Pinangki Sirna Malasari sebagai tersangka dugaan tindak pidana korupsi berupa penerimaan hadiah atau janji.

Baca Juga: Aturan Baru MA, Korupsi di Atas 100 Juta di Hukum Seumur Hidup

"Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus berdasarkan bukti permulaan yang cukup tadi malam menetapkan tersangka dengan inisial PSM," ujar Kepala Pusat Penerangan dan Hukum Kejagung Hari Setyono dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu 12 Agustus 2020.

Hari mengatakan setelah dilakukan penetapan tersangka, tim penyidik pada Selasa 11 Agustus 2020 malam langsung melakukan penangkapan terhadap Pinangki di kediamannya.

Pinangki kemudian dibawa ke Kejaksaan Agung untuk menjalani pemeriksaan. Setelah itu, penyidik melakukan proses penahanan terhadap Pinangki selama 20 hari ke depan.

Baca Juga: Buronan Kasus Korupsi Djoko Tjandra Akhirnya Ditangkap di Malaysia

"Dan malam tadi dilakukan penahanan, yang untuk sementara dilakukan penahanan di Rutan Salemba cabang Kejaksaan Agung. Tentu nantinya selama proses akan dipindahkan ke tahanan atau Rutan khusus wanita di Pondok Bambu," ucap Hari.

Hari mengatakan, terkait nilai korupsi penerimaan hadiah atau janji yang diduga diterima Pinangki masih dalam proses penyidikan. Namun, dia menyebut bahwa dugaan sementara nominal yang diterima Pinangki sebesar 500 ribu dollar AS.***

 

 

 

 

 

 

Editor: Triwidiyanti Prasetiyo

Sumber: Permenpan RB Zona Jakarta

Tags

Terkini

Terpopuler