Dokter Gigi Sebut Bahaya Obat Kumur yang Mengandung Alkohol

- 30 Maret 2023, 10:30 WIB
Ilustrasi. Dokter gigi spesialis ortodonti menyebutkan bahwa obat kumur dengan kandungan alkohol cenderung menyebabkan iritasi, sebabkan mulut kering.
Ilustrasi. Dokter gigi spesialis ortodonti menyebutkan bahwa obat kumur dengan kandungan alkohol cenderung menyebabkan iritasi, sebabkan mulut kering. //pixabay.com

RINGTIMES BALI - Dokter gigi spesialis ortodonti drg. Stephanie Adelia Susanto, MM., Sp.Ort menyebutkan alasan mengapa obat kumur (mouthwash) yang mengandung alkohol berbahaya, dan perlu dihindari.

Obat kumur atau cairan pencuci mulut memang sudah populer di kalangan masyarakat Indonesia, bahkan ada beberapa orang yang menjadikannya rutinitas dan selalu digunakan usai menyikat gigi.

Dilansir dari Antara, Kamis, 30 Maret 2023, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih obat kumur ini.

Menurut Adel, pemilihan produk mouthwash yang salah, seperti yang mengandung alkohol bisa menimbulkan sejumlah permasalah pada mulut, mulai dari iritasi pada mulut, mulut terasa kering, hingga menimbulkan bau yang tak sedap.

Baca Juga: Bikin Takjub! Inilah Manfaat Kurma Ajwa, Paling Cocok Dikonsumsi Ketika Berbuka Puasa

Lebih lanjut dijelaskan Adel bahwa mulut kita tidak hanya ada gigi, melainkan ada bibir, gusi, dan lidah.

Sehingga, harus bijak dalam memilih obat kumur dengan formula yang lembut, tidak membuat mulut perih atau terasa seperti terbakar dan yang paling penting adalah menghindari mouthwash yang mengandung alkohol.

Alkohol sendiri termasuk zat aktif keras yang mampu menyebabkan mulut terasa kering karena kurang terhidrasi.

Efek iritasi mulut kering

Menurut Adel, mulut yang kering berpotensi mengalami iritasi. Mulut yang mengalami iritasi dapat menimbulkan bau yang tak sedap karena keberadaan mikroorganisme dalam mulut yang tidak seimbang.

Lebih lanjut dijelaskan Adel, bila mikroorganisme mulut ini tidak seimbang, maka bakteri jahat akan masuk dan menyebabkan bau tak sedap.

Hal ini karena mikroorganisme mulut yang bertindak sebagai bakteri baik tidak mampu menghalangi masuknya bakteri penyebab bau mulut tersebut.

Baca Juga: 5 Tips Tetap Bugar Selama Menjalankan Puasa di Bulan Ramadhan ala Dokter Zaidul Akbar

Selain itu, Adel juga menjelaskan bahwa mungkin seseorang akan terburu-buru saat berkumur dengan mouthwash atau obat kumur yang beralkohol karena adanya sensasi pedas dan terbakar yang mengganggu.

Akibatnya, aktivitas berkumur tidak mencapai durasi waktu yang dianjurkan.

Adel melihat bahwa alkohol yang ada pada obat kumur ini sudah mulai ditinggalkan, hal ini karena kandungan zat adiktif yang sangat tajam dapat membahayakan kondisi mulut.

Praktik yang sama juga mulai diterapkan pada produk-produk perawatan kulit lainnya.

 

Sementara itu, berkumur dengan obat kumur tanpa alkohol setelah menyikat gigi setiap hari sangat dianjurkan oleh dokter gigi karena obat kumur mampu menjangkau sela gigi yang tidak dapat dijangkau oleh sikat gigi.

Baca Juga: Cegah Importasi Virus Marburg, Indonesia Perkuat Keamanan di Pintu Masuk Negara

Menurut adel, berkumur dengan obat kumur yang bebas alkohol tentunya, mampu meningkatkan kebersihan mulut sebesar 20 persen jika dibandingkan dengan hanya menggunakan sikat gigi.***

Editor: Jero Kadek Wahyu Baratha

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x