Gejala Sindrom Tourette, Simak Penyebab dan Pengobatannya

- 1 Maret 2023, 08:00 WIB
Ilustrasi. Kenali penyebab dan pengobatan gejala Sindrom Tourette.
Ilustrasi. Kenali penyebab dan pengobatan gejala Sindrom Tourette. /Andrea Piacquadio/Pexels

RINGTIMES BALI – Sindrom Tourette adalah gangguan berupa gerakan berulang secara tidak sengaja. Sindrom ini memengaruhi otak dan saraf seseorang untuk melakukan suatu gerakan secara tidak sengaja.

Gejala Sindrom Tourette biasanya memburuk saat bersemangat stress, depresi, maupun cemas. Gerakan secara tidak sengaja ini biasa disebut Tics. Terdapat 2 macam Tics yaitu Tics motorik dan Tics vokal.

Tics motorik melibatkan gerakan sederhana maupun komplek seperti berkedip, menjulurkan lidah, gerakan mulut, membungkuk atau yang lain. Sedangkan Tics vokal melibatkan suara sederhana maupun komplek seperti berdengkur, bersiul, mengulangi suatu perkataan, atau yang lain.

Baca Juga: 10 Makanan yang Menghambat Penuaan dan Bikin Awet Muda

Sindrom Tourette biasanya muncul pertama kali dengan gejala ringan saat anak usia 4 sampai 6 tahun. Kondisi ini biasanya memuncak saat awal remaja dan membaik di usia remaja akhir atau bahkan berhenti sendiri saat menginjak dewasa.

Menurut American Brain Foundation, sekitar 200.000 orang Amerika Serikat menunjukkan gejala Sindrom Tourette yang parah.

Sebanyak 1 dari 100 orang di Amerika Serikat mengalami gejala yang lebih ringan dan sindrom ini lebih sering terjadi pada pria daripada wanita.

Penyebab Sindrom Tourette

Sampai saat ini, belum ditemukan penyebab pasti Sindrom Tourette, bahkan belum juga ditemukan pencegahannya.

Baca Juga: Kenali Gejala Thanatofobia yang Tidak Orang Sadari Serta Cara Atasi Keluhannya!

Akan tetapi, para peneliti berpendapat bahwa Sindrom Tourette berkaitan dengan kelainan genetik dari orang tua. Kelainan mungkin terjadi pada basal ganglia, bagian otak yang berperan dalam mengendalikan motorik.

Pengobatan sindrom Tourette

Jika anda merasa mengalami gejala Sindrom Tourette, maka segera konsultasi dengan dokter sebelum keadaan bertambah parah. Dokter akan mendiagnosa apakah gejala yang kamu alami itu sindrom Tourette atau bukan.

Jika anda mengalami gejala ringan, maka tidak memerlukan perawatan. Akan tetapi jika gejala yang anda alami dapat mengganggu keseharian anda, maka dokter akan merekomendasikan beberapa perawatan untuk anda.

Pengobatan biasanya dilakukan melalui terapi, dan perawatan neurologis. Tidak ada obat khusus untuk gangguan ini, akan tetapi dokter akan meresepkan beberapa obat untuk membantu mengurangi gejala Sindrom Tourette.

Baca Juga: Cara Ampuh Detoksifikasi Jiwa Sesuai Arahan Ahlinya, Simak Segera!

Dengan kecanggihan alat medis, maka perawatan tersebut dapat membantu proses perawatan Sindrom Tourette.

Walaupun Sindrom Tourette membaik saat bertambahnya usia, akan tetapi kemungkinan membutuhkan perawatan untuk kondisi terkait depresi, panick attack, atau stress.

Karena orang yang menderita Sindrom Tourette, biasanya juga mengalami Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD), Obbessive-Compulsive Disorder (OCD), gangguan belajar, sampai gangguan tidur.

Demikian artikel mengenai penyebab dan pengobatan Sindrom Tourette.***

Editor: Jero Kadek Wahyu Baratha

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x