Selain itu, makan dalam porsi besar dan tidak teratur juga dapat meningkatkan risiko terjadinya asam lambung.
2. Stres dan kecemasan
Stres dan kecemasan dapat memicu produksi asam lambung yang tinggi, sehingga dapat meningkatkan risiko terjadinya asam lambung.
Stres dan kecemasan ini bisa menyebabkan ketegangan otot di tubuh kita. Jika berlangsung lama akan mempengaruhi otot di area perut kita dan ini akan menekan organ di area perut yang dapat meningkatkan asam lambung.
Baca Juga: Berikut Minuman untuk Jaga Kesehatan Hati, Sebagai Alat Detoks Alami
Orang yang memiliki tingkat stres tinggi itu biasanya memiliki gejala asam lambung yang lebih parah dibandingkan orang yang tidak stress.
Maka jika ingin sembuh dari asam lambung dan gerd, kamu harus banget belajar untuk mengendalikan stres dan kecemasan.
3. Posisi tidur yang salah
Posisi tidur sangat mempengaruhi keadaan naiknya asam lambung. Kalau posisi tidur benar, asam lambung bisa turun.
Baca Juga: 9 Kebiasaan yang Sering Tidak Disadari Dapat Merusak Ginjal