Network
RINGTIMES BALI – Hari Raya Idul Adha identik dengan daging kurban, baik daging kurban kambing maupun sapi.
Daging kurban Idul Adha ini kemudian diolah menjadi segudang kuliner berbahan dasar daging tersebut.
Selebrasi Idul Adha memang tidak lengkap tanpa acara makan bersama keluarga atau kerabat, menikmati hasil daging kurban.
Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Semur Kentang Daging, Masakan Favorit saat Idul Adha
Namun, Idul Adha atau tidak, tetap pentingkan moderasi karena makan terlalu banyak daging dapat mendatangkan masalah untuk tubuh kita.
Berikut 6 dampak terhadap tubuh yang terjadi apabila anda makan terlalu banyak daging, dikutip dari insider.com.
1. Keringat bercucuran saat makan daging
Tubuh kita membutuhkan energi untuk memecah dan mencerna makanan yang masuk ke perut kita.
Protein dalam daging sapi dan kambung butuhk energi besar untuk dicerna oleh tubuh.
Hasilnya, tubuh kita menjadi memanas dan membuat kita berkeringat.
Baca Juga: Resep Sambal Goreng Ati, Menu Pilihan Daging Sapi Spesial Idul Adha
2. Menjadi lelah atau pusing setelah makan daging
Saat mencerna makanan, tubuh mengalihkan aliran sebagian besar darah dari seluruh bagian tubuh, termasuk otak, ke perut dan usus.
Karena otak kekurangan suplai oksigen dari darah, kita menjadi pusing dan lemas.
Daging juga mengandung asam amino triptofan, yang terkait dengan hormon melatonin yang mengatur siklus tidur.
3. Pencernaan menjadi terganggu karena kekurangan serat
Terlalu banyak makan daging dan tidak disandingkan bersama makanan kaya serat akan berdampak pada pencernaan.
Gejala yang ditimbulkan karena kekurangan serat diantaranya perut kembung atau konstipasi, atau bahkan diare.
Baca Juga: Simak 3 Informasi Mengenai Vitamin C, Bekal untuk Idul Adha yang Sehat
4. Dehidrasi karena protein pada daging
Pencernaan protein membutuhkan energi besar, dan membutuhkan air untuk membuang kelebihan nitrogen dari hasil pemecahan molekul protein di usus.
Bila tidak diikuti dengan minum air yang cukup saat makan, tubuh akan dehidrasi dan Anda akan merasa lemas.
5. Naiknya berat badan
Konsumsi daging yang berlebih dapat meningkatkan berat badan, terutama daging yang masih mengandung banyak lemak di setiap potongannya.
Beberapa jenis daging mengandung kalori lebih banyak dibanding jenis lainnya, yang berkontribusi menaikkan berat badan.
6. Meningkatnya resiko terkena penyakit
Konsumsi daging dalam jumlah besar tiap harinya dapat meningkatkan resiko terkena penyakit yang berkaitan dengan kolesterol dan lemak.
Misalnya penumpukan kolesterol dalam darah hingga terjadi penyumbatan, atau serangan jantung.
Baca Juga: 7 Cara Menyimpan Daging Kambing Kurban Idul Adha agar Tahan Lama
Daging, baik itu daging sapi, kambing, bahkan daging unggas seperti ayam dan kalkun, memberi manfaat yang baik bagi tubuh kita.
Namun bukan berarti kita harus makan daging sebanyak mungkin bila kesempatan datang.
Moderasi dan keseimbangan makanan yang kita makan adalah satu langkah lebih dekat menuju hidup lebih sehat.***
