Network
RINGTIMES BALI – Sapi adalah salah satu hewan pilihan yang dijadikan daging kurban di hari raya Idul Adha.
Daging sapi sebagai daging kurban Idul Adha memiliki kandungan gizi yang sangat baik dan menyehatkan.
Konsumsi daging sapi sangat disarankan untuk memenuhi kebutuhan akan asupan gizi harian terutama zat besi dan protein.
Baca Juga: Bahaya Daging Sapi untuk Penderita Asam Lambung, Hindari Makan Jeroan
Tapi tidak hanya itu saja, ada hal lain yang harus diperhatikan dalam mengonsumsi daging sapi.
Mau tahu hal itu apa? Mari simak informasi tentang daging sapi berikut, seperti yang dilansir dari laman beefresearch.
Nutrisi daging sapi
Daging sapi merupakan daging merah, artinya daging ini memiliki kadar protein myoglobin yang tinggi.
Sebagai sumber protein hewani, daging sapi adalah sumber nutrisi esensial yang baik seperti mineral zat besi, seng (zinc), selenium, fosfor, magnesium, dan kalium.
Baca Juga: Resep Steak Sapi Tanpa Ribet, Cukup 3 Menit Siapkan Menu Spesial Idul Adha
Selain itu, daging sapi juga mengandung vitamin B6, B12, B5 (asam pantotenat), B2 (riboflavin), dan B3 (niasin).
Daging sapi mengandung lemak tak jenuh yang tinggi, serta 9 asam amino esensial yang lengkap, dengan jumlah kalori yang tidak terlalu tinggi.
Zat besi pada daging sapi berbentuk ‘heme’, prekursor hemoglobin dalam sel darah merah kita, dan lebih mudah diserap tubuh dibanding zat besi yang bukan ‘heme’.
Bagaimana kita seharusnya memakan daging sapi?
Meskipun daging sapi merupakan sumber gizi yang fantastis, namun ada beberapa hal yang tetap harus diperhatikan.
Baca Juga: Cara Membuat Nasi Biryani Sapi Khas Arab, Mudah dan Wajib Dicoba
1. Daging sapi mengandung lemak yang tidak sedikit
Bila dimakan tanpa moderasi, maka akan dapat meningkatkan kadar lemak dalam darah.
Selain itu, meskipun kaya akan nutrisi, daging sapi tidak dapat memenuhi semua kebutuhan nutrisi harian anda.
Misalnya, daging sapi tidak memiliki karbohidrat maupun kalsium, sehingga harus dimakan bersama dengan makanan yang memberi dua nutrisi tersebut.
Baca Juga: Lebih Akrab dengan Daging Kambing: Nutrisi, Manfaat, dan Kekurangan
2. Daging sapi memberi efektifitas lebih dalam penyerapan nutrisi dari makanan nabati
Sebagai contoh, memakan daging sapi bersama dengan sayur bayam dalam satu porsi akan memberi efek lebih baik dalam pemenuhan nutrisi harian.
Hal ini karena daging sapi membantu penyerapan nutrisi, terutama zat besi, pada sayur sehingga tubuh mendapat lebih banyak zat besi.
3. Keseimbangan porsi makanan demi mendapatkan nutrisi yang maksimal
Kunci hidup sehat dari makanan adalah keseimbangan jumlah antar sumber nutrisi di piring anda.
Konsumsi daging sapi sebagai protein hewani bersama dengan sumber nutrisi nabati akan membantu kita mencukupi angka kebutuhan gizi (AKG) harian.
Baca Juga: Cara Membuat Gulai Kambing atau Sapi yang Lezat dan Mudah
Demikianlah informasi tentang nutrisi dan bagaimana mengonsumsi daging sapi yang baik.
Haruslah bijak dalam mengonsumsi makanan apapun, karena yang berlebih belum tentu baik bagi tubuh.***
