Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasi Depresi, Bukan Hanya Sekadar Perasaan Sedih

- 25 Juni 2022, 13:32 WIB
Depresi menyebabkan suasana hati menjadi buruk, berlangsung lama dan mempengaruhi kehidupan sehari-hari.
Depresi menyebabkan suasana hati menjadi buruk, berlangsung lama dan mempengaruhi kehidupan sehari-hari. /Pixabay/vdnhieu

RINGTIMES BALI - Setiap orang pasti pernah merasa sedih, tetapi Depresi lebih dari sekadar perasaan sedih atau muak.

Depresi menyebabkan suasana hati menjadi buruk, berlangsung lama dan mempengaruhi kehidupan sehari-hari.

Depresi ringan bisa membuat Anda merasa rendah diri seolah-olah segala sesuatunya sulit untuk dilakukan. Depresi berat menyebabkan perasaan putus ada, bahkan beberapa kasus, berakhir bunuh diri.

Baca Juga: Orang yang Memiliki Kesehatan Mental dapat Dilihat dari 10 Karakteristik Ini

Gejala depresi

Depresi dapat mempengaruhi orang dengan cara yang berbeda. Ini bisa mempengaruhi pikiran, tubuh, dan perilaku Anda.

Adapun gejala depresi seperti:

- Sedih, kesat atau menangis

- Merasa bersalah atau tidak berharga

- Mudah gelisah atau tersinggung

- Kosong dan mati rasa

- Kurang percaya diri dan harga diri rendah

- Tidak bisa menikmati hal yang biasanya membuat senang

- Tidak berdaya dan putus asa

- Cemas atau khawatir

- Ingin bunuh diri atau melukai diri sendiri

Baca Juga: Memiliki Riwayat Keluarga dengan Penyakit Jantung, Kenali Tanda dan Gejalanya

Gejala fisik meliputi:

- Kelelahan dan kekurangan energi

- Bergerak atau berbicara lebih lambat

- Insomnia atau sulit bangun pagi

- Perubahan berat badan atau nafsu makan

- Sakit dan nyeri yang tidak bisa dijelaskan

- Sulit menghindari orang lain

- Kesulitan di tempat kerja, kuliah atau sekolah

- Tidak dapat berkonsentrasi 

- Sulit berpikir jernih dan membuat keputusan

Bahkan beberapa orang yang mengalami psikosis selama episode depresi parah.

Ini berarti kemungkinan Anda melihat atau mendengar hal yang tidak ada atau mempercayai hal yang tidak benar.

Jenis Depresi

Baca Juga: 6 Strategi Ini Bisa Membantu Mengelola Kekecewaan

Dokter mungkin mendiagnosis Anda dengan depresi ringan, sedang atau depresi berat tergantung gejala depresi dan seberapa parah.

Atau kemungkinan didiagnosis dengan jenis depresi tertentu, misalkan

- Dysthymia: depresi ringan yang berlangsung selama beberapa tahun

- Gangguan afektif musiman (SAD): depresi yang datang dan pergi dalam pola musiman

- Depresi pasca kelahiran: depresi yang dialami banyak orang tua setelah melahirkan.

Penyebab depresi

Depresi adalah kondisi yang kompleks. Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan seseorang mengalami depresi, termasuk genetik, masalah kesehatan fisik, pengalaman masa kecil, atau peristiwa yang penuh tekanan.

Cara mengatasi depresi

Langkah pertama, Anda bisa mencoba konsultasi dengan dokter. 

Jika Anda merasa tertekan untuk waktu yang coba cobalah untuk lebih terbuka.

Baca Juga: Epilepsi, Gangguan Saraf Otak yang Disebabkan Faktor Genetik

Perawatan depresi melibatkan kombinasi swadaya, terapi bicara, dan pengobatan.

Perawatan tergantung jenis depresi yang Anda alami.***

Editor: Rian Ade Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x