Namun, ingatlah bahwa penelitian ini menunjukkan mungkin ada hubungan antara makan tomat dan penurunan risiko kanker prostat, tetapi mereka tidak memperhitungkan faktor lain yang mungkin terlibat.
Baca Juga: Download Lagu Dionysus dari BTS MP3 dan MP4 Beserta Lirik
5. Bawang Putih
Komponen aktif dalam bawang putih adalah allicin, senyawa yang telah terbukti membunuh sel kanker dalam beberapa penelitian tabung reaksi.
Beberapa penelitian telah menemukan hubungan antara asupan bawang putih dan risiko yang lebih rendah dari jenis kanker tertentu.
Satu studi terhadap 543.220 peserta menemukan bahwa mereka yang banyak makan sayuran Allium, seperti bawang putih, bawang merah, daun bawang dan bawang bombai, memiliki risiko lebih rendah terkena kanker perut dibandingkan mereka yang jarang mengonsumsinya.
Studi lain menemukan bahwa peserta yang makan banyak bawang putih, serta buah-buahan, dan sayur-sayuran, lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan tumor kolorektal.
Baca Juga: Wagub Bali Cok Ace: Nilai Kepahlawanan Penting untuk Dijunjung Generasi Muda
Berdasarkan temuan ini, Anda dapat memasukkan 2–5 gram bawang putih segar ke dalam makanan Anda per hari dapat membantu Anda memanfaatkan khasiatnya dalam meningkatkan kesehatan.
Namun, meskipun hasil yang menjanjikan menunjukkan hubungan antara bawang putih dan penurunan risiko kanker, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memeriksa apakah faktor lain juga berperan.