RINGTIMES BALI - Penyakit kanker paru bisa mengancam jiwa siapapun. Bahkan baru-baru ini, salah satu legenda bulu tangkis Indonesia, Verawaty Fajrin harus menghembuskan nafas terakhir karena penyakit kanker paru yang dideritanya.
Sebelumnya, perempuan kelahiran 1957 ini bahkan sempat menjalani kemoterapi di Rumah Sakit Persahabatan. Namun, karena penyakit kanker parunya yang memburuk, Verawaty Fajrin akhirnya dipindahkan ke Rumah Sakit Dharmais Jakarta.
Lalu, apa sebenarnya definisi dan penyebab dari kanker paru seperti yang diderita oleh Verawaty Fajrin?
Baca Juga: 8 Gejala Awal Kanker Paru-paru, Penyebab Meninggalnya Legenda Bulutangkis Indonesia Verawaty Fajrin
Dilansir dari laman Healthline, kanker paru merupakan kanker yang berawal dari paru-paru yang bisa dialami oleh siapapun. Namun, 90 persen kasus kanker paru-paru adalah akibat dari merokok.
Kanker paru biasanya tidak memiliki gejala pada fase awal. Namun, pada fase lanjutan.
Penderitanya akan mengalami beberapa gejala seperti batuk-batuk, nyeri di bagian dada, sesak napas, hingga mengalami gejala infeksi pernapasan berulang seperti pneumonia atau bronkitis.
Baca Juga: Sempat Jalani Kemoterapi, Legenda Bulutangkis Indonesia Verawaty Fajrin Meninggal Akibat Kanker
Selanjutnya, saat sel kanker mulai menyebar, penderitanya akan mengalami gejala tambahan di beberapa bagian tubuh yang memiliki sel kanker.