Network
RINGTIMES BALI – Ramadhan, bulan kesembilan dalam kalender Islam adalah bulan suci puasa dari matahari terbit hingga terbenam.
Saat matahari terbenam, berbuka puasa dengan kurma memiliki alasan spiritual sekaligus ilmiah.
Alasan spiritualnya adalah Rasulullah berbuka puasa dengan mengkonsumis kurma matang sebelum dia sholat.
Baca Juga: Ditjen Imigrasi Ungkap PPLN di Bali dan Jakarta Meningkat Pesat Pasca Kebijakan Pembebasan Karantina
Namun selain alasan spiritual, juga terdapat alasan ilmiah kenapa kurma baik sebagai makanan berbuka puasa saat bulan Ramadhan.
Secara ilmiah manfaat kurma saat dimakan ketika berbuka puasa antara lain yang dikutip dari laman puremart.in :
1. Kaya akan beberapa vitamin, mineral dan serat, buah lezat ini mengandung minyak, kalsium, belerang, besi, kalium, fosfor, mangan, tembaga, dan juga magnesium.
Oleh karena itu mengkonsumsinya selama bulan Ramadhan dapat dianalogikan seperti mengkonsumsi multivitamin.
Baca Juga: Soal PAT PAI Agama Islam Kelas 6 Semester 2, Sesuai Kisi - Kisi 2022 Part 2
2. Jenis buah-buahan kering yang berasal dari timur tengah ini mengandung kadar gula alami yang tinggi.
Kandungan tersebut secara langsung diubah menjadi energi oleh hati dengan sangat cepat dibandingkan dengan makanan lainnya.
Asupan energi ini penting saat berbuka puasa sebelum dilanjutkan dengan sholat magrib.
3. Buah ini juga kaya akan serat, yang mencegah sembelit karena makan makanan kaya akan bumbu.
Baca Juga: Koster Beri Izin Nonton Langsung Bali United vs Persik di Stadion Gratis!
Ketika puasa seharian, tubuh melemah dan tidak bisa mencerna makanan kompleks dengan segera.
Oleh karena itu kurma dikonsumsi untuk melancarkan sistem pencernaan tubuh yang sempat beristirahat selama berjam-jam.
Namun selain kurma adapula buah-buahan kering yang sama baiknya, seperti buah pistachio, kismis, kenari, almond, buah ara, buah jambu mete, dan lain sebagainya dapat kamu konsumsi selama Ramadhan.***
