Network
RINGTIMES BALI - Kebanyakan orang berpikir kecemasan adalah perasaan gugup, gelisah, dan kelelahan. Memang, tetapi gangguan kecemasan bisa lebih dari perasaan seperti itu.
Umumnya, orang dengan gangguan kecemasan sering mengalami pikiran yang mengganggu sehingga memengaruhi fungsi tubuh mereka terutama wanita.
Sayangnya, kesalahpahaman tentang kecemasan tetap ada. Beberapa orang tidak menganggap serius gangguan kecemasan sehingga berakibat pada kegiatan sehari-hari mereka.
Baca Juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 9 SMP Halaman 194 195 196 Uji Kompetensi Semester 2, PG dan Esai Lengkap
Dilansir dari Health Grades, berikut 4 fakta tentang gangguan kecemasan yang mungkin perlu Anda tahu.
1. Gangguan kecemasan dapat melemahkan
Sangat wajar ketika seseorang merasa gugup dan gelisah sebelum melakukan pidato di depan umum, pertunjukan publik, atau kencan pertama.
Kegelisahan yang dirasakan dalam situasi itu adalah hasil dari kewaspadaan yang tinggi, jadi tubuh dan otak kita bekerja keras.
Baca Juga: Tata Cara Verifikasi Penerimaan Polri Jalur SIPSS Tahun 2022, Simak Ulasan Selengkapnya
Terkadang, kecemasan muncul tanpa alasan yang jelas. Beberapa orang merasa panik saat keluar rumah.
Tak sedikit juga merasakan tingkat kekhawatiran konstan yang membuatnya sulit untuk bahagia.
Jika kecemasan Anda sudah mengganggu kegiatan sehari-hari, mungkin Anda mengalami gangguan kecemasan.
Baca Juga: Download Lagu Aku Lelakimu dari Virzha Kualitas MP3 MP4 Terbaik, Lirik Lengkap
2. Gangguan kecemasan sering dimulai pada masa kanak-kanak
Menurut National Institute of Mental Health, sekitar 8 persen remaja Amerika memiliki gangguan kecemasan. Gejala sering muncul sekitar usia 6 tahun.
Karena anak kecil masih mengembangkan keterampilan verbal mereka, mereka mungkin tidak mengatakan bahwa mereka cemas atau khawatir.
Sebaliknya, mereka mungkin mengeluh sakit pada perut atau kepala dan mengamuk.
Baca Juga: Gus Baha Jelaskan Penyakit Orang Saleh yang Berpotensi Lahirkan Tragedi dalam Islam
Gejala kecemasan lainnya di masa kanak-kanak adalah kegelisahan, penghindaran, dan seringnya memberontak.
3. Sebagian kecemasan kemungkinan bersifat genetik
Tak ada yang tahu persis mengapa beberapa orang memiliki kecemasan dan yang lainnya tidak.
Peneliti menduga bahwa kemungkinan gangguan kecemasan ada hubungan genetik, sehingga dapat diturunkan dalam keluarga.
Baca Juga: Ramalan Zodiak, 3 Zodiak Paling Beruntung Hari Ini, 27 Januari 2022
Orang-orang yang memiliki keluarga dengan riwayat gangguan kecemasan atau masalah kesehatan mental lainnya beresiko memiliki riwayat yang serupa.
4. Wanita dua kali lebih mungkin mengalami gangguan kecemasan dibandingkan pria
Siapapun dapat mengalami kecemasan, tapi wanita jauh lebih mungkin didiagnosis dengan gangguan kecemasan daripada pria.
Menurut Asosiasi Kecemasan dan Depresi Amerika, perbedaan biologis menjelaskan mengapa wanita lebih rentan terhadap kecemasan.
Baca Juga: 3 Mantra Hindu Peningkat Kekayaan dan Kesejahteraan, Jangan Lupakan Gayatri Mantram
Wanita lebih sensitif daripada pria terhadap factor pelepas kortikotropin, hormon yang memengaruhi respons stress.
Otak wanita juga membutuhkan waktu lebih lama untuk memproses serotonin, zat kimia otak yang menciptakan rasa nyaman.
Beberapa orang percaya kecemasan kurang terdiagnosis poada pria.
Itulah 4 fakta tentang kecemasan yang mungkin Anda belum tahu. Bagaimana menurut Anda?***
