RINGTIMES BALI – Bangun pagi adalah rutinitas beberapa orang. Konsumsi pertama setelah minum air putih, setelahnya seseorang bisa membayangkan kenikmatan untuk mengonsumsi secangkir kopi atau teh hangat.
Beberapa orang menyadari akan khasiat yang terkandung di dalamnya dan beberapa orang lain menyadari kenikmatan cara konsumsi kedua minuman tersebut.
Keduanya mengandung kafein, tetapi ada jumlah kadar yang berbeda diantara kopi dan teh.
Baca Juga: Barista Berjualan Kopi di Jalanan Renon Bali, Rombong Uniknya Jadi Pusat Perhatian
Secangkir kopi hitam seberat delapan ons mengandung sekitar 95 mg kafein, sedangkan jumlah teh hitam yang sama, mengandung 48 mg kafein. Teh hijau dengan berat yang sama mengandung 29 mg kafein.
Dari jumlah kafein di atas, seseorang yang ingin merasakan kafein akan memilih kopi sebagai minuman terbaik saat bangun tidur.
Tamar Samuels, seorang ahli diet yang terdaftar di Culina Health, menjelaskan bahwa preferensi seseorang sama dengan bagai mana reaksi tubuh mereka saat mencoba setiap minuman.
Baca Juga: 5 Manfaat Meminum Teh Jahe saat Musim Penghujan dan Pandemi COVID-19
Sebagian besar manfaat kafein sangat bergantung pada disposisi genetik peminumnya.
“kami memetabolisme kafein pada organ hati, dan beberang mengalami mutasi genetik yang membuat mereka mempercepat atau memperlambat metabolisme kafein” ujar Samuel.