5 Diet Terbaik untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Patut Anda Coba

- 30 Agustus 2021, 21:00 WIB
aturan pola makan 5 Diet Terbaik untuk Wanita Diatas 50 Tahun,
aturan pola makan 5 Diet Terbaik untuk Wanita Diatas 50 Tahun, /unsplash/

RINGTIMES BALI - Apakah Anda ingin menurunkan berat badan atau diet dan Anda wanita berusia 50 tahun keatas? Dan apakah Anda kebingungan memilih polanya?

Sebagaimana diketahui, wanita di atas 50 tahun rata-rata kebingungan dalam menerapkan pola dietnya.

Dilansir dari laman healthline ada 5 pola diet pilihan bagi wanita usia diatas 50 tahun yang kesemuanya baik dan mungkin Anda butuhkan. Apa sajakah itu? Dan bagaimana menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari ?

Baca Juga: 7 Aturan Diet untuk Wanita Usia 40 Tahun ke Atas Kata dr Saddam Ismail

Sebagaimana diketahui wanita berusia ini harus memberikan perhatian khusus pada asupan nutrisi spesifik, seperti kalsium, vitamin D, protein, dan vitamin B.

Kebanyakan wanita di atas 50 tahun mencari diet untuk mendukung fungsi jantung atau otak, membantu mengendalikan gejala menopause, atau meningkatkan kesehatan mereka secara keseluruhan.

Dan berikut 5 diet terbaik bagi wanita diatas 50 tahun yang mungkin bisa menjadi bahan referensi Anda:

Baca Juga: dr Saddam Ismail Sarankan 4 Makanan Pengganti Nasi Putih Lebih Sehat saat Diet

1. Diet Mediterania

Secara keseluruhan diet ini dinilai sebagai salah satu pola makan paling sehat bagi semua orang termasuk wanita berusia diatas 50 tahun.

Makanan yang dapat dikonsumsi seperti sayuran, kacang-kacangan, buah, biji-bijian dan minyak zaitun. Anda juga dapat mengkonsumsi ikan dan susu dalam jumlah sedang, telur dan daging merah juga disarankan.

Diet ini menurut beberapa penelitian mampu mengurangi risiko berbagai penyakit kronis seperti jantung, diabetes, kanker dan penurunan mental.

Baca Juga: Ini 5 Rahasia Tips Diet Ala K-Pop Cewek Korea yang Kita Gak Tahu

2. Diet DASH

Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH) merupakan diet yang dirancang untuk mencegah dan mengobati tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Diet DASH terutama terdiri dari sayuran, buah, dan susu rendah lemak, diikuti oleh biji-bijian, kacang-kacangan, ikan, dan unggas dalam jumlah sedang.

Daging merah dan manisan umumnya tidak dianjurkan tetapi diperbolehkan sesekali, dan daging yang diproses atau diawetkan dilarang.

Baca Juga: Cara Diet Telur saat Puasa agar Berat Badan Turun Makin Cepat

Anda disarankan untuk membatasi makanan yang asin-asin, ultra-olahan demi padat nutrisi, makanan utuh menawarkan manfaat tambahan, seperti pengurangan kolesterol dan peningkatan kontrol gula darah.

3. Diet Flexitarian

Diet Flexitarian adalah pola makan semi-vegetarian yang sebagian besar berbasis nabati tetapi kadang-kadang mencakup daging, telur, susu, dan ikan.

Diet Flexitarian menyediakan lebih banyak zat besi dan omega-3 dari makanan seperti daging merah dan ikan. Ini juga cenderung lebih tinggi kalsium-nutrisi penting untuk menjaga kesehatan tulang pada wanita pascamenopause.

Baca Juga: Venna Melinda Sempat Ngobrol dengan Alm Rina Gunawan Soal Diet Ketatnya, Netizen 'Salfok' Bajunya

4. Diet Mind

Diet MIND (Mediterranean-DASH Intervention for Neurodegenerative Delay) dikembangkan untuk mengurangi risiko penyakit Alzheimer dan jenis penurunan mental terkait usia lainnya.

Sesuai namanya diet ini menggabungkan unsur-unsur diet Mediterania dan DASH yang telah terbukti mendukung kesehatan otak.

Makanan yang disarankan seperti biji-bijian, buah beri, sayuran hijau, kacang-kacangan, minyak zaitun, dan ikan berlemak. Makanan yang digoreng, daging merah, mentega, keju, dan permen tidak disarankan.

Baca Juga: 6 Cara Menurunkan Berat Badan 15 Kg dalam Sebulan, Menurut dr Saddam Ismail

5. Diet Makan Intuitif

Makan intuitif adalah program anti-diet yang dirancang untuk mereformasi mentalitas diet Anda dan membangun hubungan positif dengan tubuh Anda dan makanan yang Anda makan.

Itu dibuat oleh ahli diet yang mengklaim bahwa diet kronis menyebabkan kerusakan fisik dan psikologis.

Dalam pola diet ini tidak ada makanan yang dilarang, dan tidak ada aturan yang mengatur ukuran porsi atau waktu makan.

Baca Juga: 5 Cara Sederhana Memulai Diet Sehat, Tetap Sabar dan Konsisten

Tujuan dari program ini membantu Anda mempelajari kembali cara mendengarkan isyarat rasa lapar dan kenyang alami tubuh Anda sehingga Anda tidak lagi bergantung pada diet tertentu untuk menyehatkan diri secara mental atau fisik.

So, manakah yang Anda pilih? semua ini tentu kembali kepada tujuan dan kebutuhan Anda melakukan program penurunan berat badan khususnya bagi wanita yang berusia diatas 50 tahun, semoga bermanfaat.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah